Waspada! Daging Kambing Picu Kolesterol Tinggi, Berikut Alasannya



ZAGS — Bagi para penyuka daging kambing tentu tak asing dengan berbagai olahannya seperti satai, sop, gulai dan tengkleng. Namun, jangan terlalu banyak mengonsumsi daging kambing karena dapat memicu risiko kolesterol tinggi.

Dikutip dari laman indopos.co.id risiko kolesterol tinggi dapat terjadi bila terlalu banyak makan daging kambing, bahkan mencapai 39mg/100gram. Pada beberapa kasus, kolesterol tinggi dapat menyerang seseorang dengan kolesterol normal. Dan berisiko terkena kardiovaskular.

Kardiovaskular adalah penyakit yang berkaitan dengan jantung dan pembuluh darah.

Menurut ahli gizi Leona Victoria Djajadi mengatakan bahwa porsi makan daging kambing harian sekitar 65 gram. “Porsi harian daging kambing sama dengan daging merah lainnya yaitu 65 gram daging yang sudah dimasak atau 2-3 kali seminggu. Jadi tidak terlalu banyak daging kambing yang boleh dikonsumsi. Masalahnya saat ada hari raya, kumpul-kumpul, orang biasanya tidak hanya makan satu jenis daging,” ujar Victoria yang dikutip dari laman detikfood.

Ia juga menambahkan bahwa konsumsi buah dan sayur adalah ide yang bagus saat mengonsumsi daging merah. Kandungan serat dalam buah dan sayur baik bagi tubuh.

Dilansir dari laman detikhealth terdapat ciri-ciri khusus seseorang yang terkena kolesterol tinggi yaitu rasa sakit atau pegal di tengkuk kepala bagian belakang. Pegal dirasakan sampai ke pundak. Kaki bengkak. Mudah capai. Dan gampang mengantuk.  

Batas normal kolesterol seseorang adalah 160mg-200mg. Jika di atas 200mg sudah termasuk memiliki kadar kolesterol yang tinggi. Dan apabila melebihi 240mg sudah termasuk kondisi yang berbahaya karena dapat menyebabkan stroke.

Menurut United States Department of Agriculture (USDA), dalam 100gram daging kambing mengandung 27gram protein, 143kkal kalori, lemak 3gram,  dan kandungan kolesterol 75mg. selain itu juga terdapat zat besi, vitamin B12, fosfor dan selenium.
Ada beberapa buah dan sayur yang dapat menurunkan kolesterol tinggi salah satunya adalah jambu merah.



Jambu merah dapat menurunkan kadar kolesterol seseorang. Jambu merah mengandung vitamin yang banyak seperti vitamin C dan E, flavonoid, karotenoid serta selenium. Antioksidan flavonoid dikenal bisa menurunkan kadar  kolesterol jahat dengan baik. Seseorang bisa mengonsumsi jus jambu merah kurang lebih selama dua bulan dengan dosis takarannya dibuat rutin dan teratur. Hal tersebut dapat menurunkan kadar kolesterol sampai dengan 52,54% bahkan hingga 82,23%. Sudah terbukti dari penelitian yang dilakukan. Khasiat dari jambu merah sendiri tidak kalah dengan 3,6mg dari simvasastatin untuk perkilo berat tubuh. Dikutip dari laman suara.com

Selain itu, dilansir dari liputan6.com jambu merah juga memiliki kandungan anti-oksidan, fitonutrein, vitamin A, vitamin C, vitamin B3, Vitamin B6, Kalium dan masih banyak lagi.


Foto : swaragunungkidul.com , gedubar.com
Editor : Ardea Ningtias Yuliawati
Sumber : indopos.co.id , detikhealth , suara.com , liputan6.com
Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog

Recent Posts

Label