Cara Cepat 20 Menit Hilangkan Perut Buncit




ZAGS -- Banyak orang yang mengeluh perutnya makin membuncit dan membuat kurang percaya diri. Perut buncit ini muncul karena makanan yang kita konsumsi tidak dapat dicerna dengan maksimal oleh pencernaan. Solusi menghilangkan perut buncit adalah dengan menjaga pola makan serta melakukan olahraga rutin. Namun banyak orang yang mengeluh dengan kesibukannya hingga tidak bisa pergi ke tempat gym.   Kita semua tidak bisa menebak apakah 5 tahun ataupun 10tahun ke depan tubuh kita masih segar bugar. Hal yang sangat penting dilakukan untuk menjaga tubuh kita tetap sehat adalah olahraga. Namun banyak orang yang selalu mengeluh tidak memiliki waktu untuk olahraga setiap harinya. 

Ditengah kesibukan yang super menyita waktu, banyak orang terutama wanita,  kurang mempunyai waktu untuk melakukan olahraga. Padahal olahraga sangatlah penting untuk kesehatan jasmani kita.

Faktanya, olahraga juga ternyata tidak hanya bermanfaat untuk mengencangkan otot dan meningkatkan stamina saja. Ada lebih banyak manfaat kesehatan psikologis yang bisa didapatkan dengan berolahraga seperti menjadi lebih cerdas di kantor, bebas dari kepenatan di rumah, mampu meluangkan waktu yang berkualitas dengan keluarga kita dan mendapatkan tingkat stress yang lebih rendah. Setidaknya itulah beberapa manfaat lain olahraga menurut para ahli.

Inilah tutorial mudah olahraga di rumah kalian, dengan waktu singkat dan tanpa harus pergi ke gym yang menguras kantong. Yuk praktekan!

Beberapa olahraga ringan yang sangat mudah dipraktekan di rumah tanpa harus ke gym!

Push Up
Push up di awali dengan posisi tidur tengkurap dengan tangan di sisi kanan kiri badan. Push up adalah jenis senam kekuatan yang menguatkan dan mengencangkan otot bisep, trisep dan dada kalian. Lakukan gerakan ini sebanyak 10 repetisi dalam 4 set, gerakan seperti dalam gambar di atas.

Squats
Squat adalah salah satu olahraga yang mudah dan efektif untuk membuat tubuh menjadi lebih kuat dan sehat selain itu, jika kamu melakukan squats dengan rutin dan benar kamu dapat membuat bokong, otot paha dan otot perut menjadi lebih kencang. Gerakan squat haruslah benar, bukalah kaki sedikit lebih lebar dari bahu dan sedikit menghadap keluar, lalu jongkoklah seakan-akan ada bangku yang akan kita duduki, lalu naik kembali ke posisi awal. Perlu diingat bahwa posisi punggung harus tetap rata (jangan membungkuk). Lakukan gerakan ini 20 repetisi dalam 4 set, gerakan seperti gambar di atas.

Gerakan Superman
Gerakan ini relatif mudah untuk dilakukan namun manfaatnya sangat baik untuk kekuatan dan kelenturan punggung dan pinggang kalian. Cara melakukannya juga sangat mudah, kalian hanya perlu menelungkup di permukaan yang datar, dengan posisi tangan dan kaki lurus ke depan. kemudian angkatlah lengan dan kaki kalian secara bersamaan seperti gerakan terbang, turunkan kembali dan ulangi gerakan ini 20 kali repetisi dalam 4 set, gerakan seperti gambar di atas.
Gerakan Side Plank
Gunakanlah siku kalian tepat di bawah bahu untuk menopang badan kalian, sejajarkan kepala, punggung hingga ujung kaki, lalu turun dan naikkan pinggul kalian sebanyak 10 repetisi tiap sisinya dalam 4 set. Gerakan ini sangat bermanfaat untuk kekuatan perut serta pinggul kalian. Lakukan gerakan seperti gambar di atas.

Nah, itu dia beberapa olahraga ringan yang bisa kita praktekan ditengah kesibukan. Jadi gak ada alasan tidak punya waktu lagi ya untuk berolahraga. Dengan workout simple ini olahraga bukan lagi menjadi hal sulit karna dapat dilakukan kapanpun dan dimanapun.
Share:

Demam Shopping Online



ZAGS -- “Demam shopping online bukan hal baru, namun manfaat shopping online lebih praktis dan cepat. Apalagi saat ini banyak web online yang menawarkan banyak promo mulai dari gratis ongkir hingga potongan harga yang lumayan sangat membantu anak kos yang males buat jalan jalan keluar"
Itulah pernyataan yang dilontarkan oleh Nada Amira Arda, mahasiswa ilmu hukum ekonomi syariah, Institud Agama Islam Negeri kepada tim Zag's.

Benar kiranya pernyataan wanita 21 tahun ini. Kini semua hal semudah dan secepat mengedipkan mata. Berbelanja bukan lagi hal yang melelahkan. Terutama bagi para lelaki yang biasanya ‘mengutuk’ hobi para wanita ini. Bahkan tidak mengherankan jika berbelanja, tidak hanya sebagai pemenuhan kebutuhan tapi telah menjadi gaya hidup di kalangan kaum urban. Begitu pentingnya arti internet hingga tak jarang orang lebih banyak menghabiskan waktunya di dunia maya entah untuk social networking, mencari informasi ataupun berbelanja.

Nada, sapaan akrab gadis berhijab ini pun menuturkan bahwa "Urusan belanja kini tak lagi harus dilakukan di pasar nyata, di mana pembeli dan penjual bisa bertemu langsung. Melalui kemajuan teknologi internet, proses berbelanja pun semakin mudah dan menyenangkan. Cukup dengan ‘klik’, orang bisa mendapat apa yang mereka inginkan. Tidak perlu beranjak dari tempat Anda berada, karena internet bisa diakses lewat personal computer dan handphone."


Di penghujung tahun 2019 ini, rupanya berbelanja online atau shopping online tetap menjadi tren. Apalagi, belakangan ini para konsumen online juga semakin menghargai kenyamanan dan peningkatan keamanan yang ditawarkan para penyedia belanja online. Ada yang memanfaatkan kemudahan online shop karena kebutuhan akan barang atau jasa yang ditawarkan. Namun, ada pula yang ber-shopping onlineria karena merasa itu adalah bagian dari gaya hidup masa kini. Inovasi Baru Shopping onlineatau belanja online adalah salah satu cara belanja yang sedang marak.

Seiring dengan perkembangan internet di Indonesia dan jumlah pengguna internet yang terus bertambah, online shop sekarang semakin marak, tidak hanya menjual peralatan dan perlengkapan elektronik saja tapi sudah merambah ke barang-barang lain seperti baju, sepatu, tas, buku, bahkan kue ulang tahun. Saat ini yang banyak diminati adalah barang kebutuhan wanita seperti : baju, tas, aksesoris, kosmetik, dan mukena. Tak heran jika ada yang lebih mengenal online shop dengan nama boutique online (karena banyak menyediakan pakaian).

Bagi Nada, berbelanja online memiliki kepuasan tersendiri dibandingkan berbelanja di mall ataupun di toko asli. Selain banyak varian yang disediakan, kita dapat lebih leluasa memilih barang dengan budget yang kita miliki tanpa rasa canggung kepada pemilik toko.

"Kalo belanja online kan enak mbak, kita punya uang berapa kita pengen apa tinggal cari barangnya, kalo di mall kan kita sungkan mau pilih- pilih apalagi kalo tanya- tanya harga pasti diketusin sama penjaga tokonya. Hehe" kata Nada kepada tim Zag's.


Penulis : octavia putri kurnia arda
Narasumber : Nada Amira Arda (mahasiswa IAIN Solo)
Share:

Penantian 14 Tahun Greysia Polii Akhirnya Berbuah Manis



ZAGS -- Pebulutangkis ganda putri andalan Indonesia Greysia Polii akhirnya berhasil merebut medali emas pada SEA Games 2019 setelah penantian 14 tahun lamanya. 

Tampil berpasangan dengan Apriyani Rahayau, pasangan ganda putri Indonesia ini mampu mengandaskan ganda putri Thailand, Chayanit Chaladchalam/Phataimas Muenwong 21-3,21-18 pada partai final yang digelar di Muntinlupa Sport Complex, Filiphina, Senin (9/12). 

"Setelah 14 tahun saya akhirnya bisa dapat medali emas. Sebelumnya paling bagus dengan medali perak. Rasanya senang dan bersyukur sekali. Ini menjadi batu loncatan buat kami, semoga kedepannya lebih baik lagi," kata Greysia dalam rilis PBSI. 

"Medali emas ini kami persembahkan untuk orangtua kami, keluarga, pelatih PBSI dan seluruh masyarakat Indonesia" imbuh Greysia.


Greysi Polii sendiri memulai debutnya di SEA Games pada edisi 2005 di Filiphina. Saat itu ia mampu meraih medali perak saat berpasangan dengan Jo Novita. Greysia/Jo harus kalah di partai final dari ganda Malaysia Wong Pei/Chin Pei. 

Greysia sempat absen pada gelaran SEA Games 2011 di Jakarta lantaran cedera. Pada SEA Games 2013 ia kembali diturunkan bersama Nitya. Namun lagi-lagi Greysia hanya mampu membawa pulang medali perak. 

Setelah pada edisi 2015 di Singapura Greysia kembali harus absen. Di SEA Games 2017, Greysia sudah berpasangan dengan partnernya kali ini Apriyani Rahayu. Sayangnya, mereka harus tersingkir sejak babak pertama oleh Jongkolphan/Rawinda Prajongjai dari Thailand. 

"Rasa penasaran itu masih ada, setelah bertahun-tahun ikut SEA Games, akhirnya saya bisa dapat emas. Tentunya sangat senang." ucap Greysia

Foto        : Dok. PBSI
Sumber    : Rilis PBSI
Editor        : Ryanuri Rifki Ramadhana
Share:

Fastfood vs Junkfood


ZAGS-- Banyak masyarakat yang keliru dalam membedakan antara fast food dan junk food, padahal keduanya tidak selalu sama.

Junk food merupakan julukan yang disematkan pada kategori makanan yang minim gizi dan diproses dalam waktu yang relatif cepat untuk bisa segera dikonsumsi seperti yang banyak tersedia di restoran cepat saji. Makanan cepat saji (fast food) adalah makanan yang tersedia dalam waktu cepat dan siap disantap, seperti fried chiken,pizza,hamburger dll. mudahnya memproleh makanan siap saja membuat hampir setiap orang suka dengan jenis makanan seperti ini. selain itu pengolahan dan penyiapannya lebih mudah dan cepat dan cocok bagi mereka yang selalu sibuk. keberadaan restoran-restoran fast food yang semakin menjamur di kota-kota besar di indonesia. Walau begitu, julukan junk food tidak ekslusif untuk aneka makanan yang ditemui pada restoran-restoran cepat saji saja tetapi untuk seluruh jenis makanan / minuman yang tinggi akan kandungan garam, tinggi kalori dari gula dan lemak tetapi rendah kandungan gizi lain (vitamin, mineral dan serat). Beberapa contohnya seperti gorengan, makanan daging olahan (nugget, sosis, kornet), mi instan serta makanan ringan lainnya dengan kandungan serupa. Buah-buahan termasuk cepat saji, tetapi tidak tergolong kategori makanan ini karena kaya bergizi tinggi.

Makanan yang disediakan oleh restoran cepat saji dianggap sebagai solusi bagi masyarakat urban yang memiliki jadwal kesibukan yang padat, namun solusi ini memiliki konsekuensi negatif yang jarang mereka sadari. Banyak yang kesulitan berhenti makan makanan cepat saji, terutama yang masuk dalam kategori junk food, karena rasanya sangat enak. Terlalu sering mengonsumsi junk food apabila tidak diimbangi dengan pola makan sehat dan rutin olahraga berpotensi besar untuk mengalami gangguan kesehatan.

Makanan cepat saji yang masuk dalam kategori junk food seringkali diproses melalui cara digoreng dalam minyak dengan jumlah banyak dan sangat panas oleh karena mudah dan efisien dari segi waktu. Proses memasak dengan pemanasan berlebih inilah yang mempengaruhi dan merusak kandungan gizinya. Teknik ini membuat minyak terserap ke dalam makanan mencapai 65%, sehingga dapat meningkatkan kandungan kalorinya. Selain digoreng, makanan cepat saji juga banyak yang mengandung tinggi kadar gula, contohnya seperti soft drink, cake dan kue-kue kering.

Terlalu sering mengonsumsi junk food seperti gorengandapat menyebabkan lemak trans menumpuk di dalam tubuh. Penumpukan lemak trans dapat mengakibatkan obesitas dan timbulnya penyakit degeneratif seperti penyakit jantung koroner, diabetes mellitus, kerusakan hati, tekanan darah tinggi, dan lain-lain.

Sebisa mungkin batasi makan junk food atau tidak menjadikannya sebagai menu utama harian. Apabila tidak dapat menghindari untuk mengonsumsi makanan jenis ini atau sedang berada di restoran cepat saji yang banyak junk foodnya maka pilihlah dengan bijak. Beberapa alternatif yang dapat dilakukan misalnya dengan memodifikasi menu pesanan agar lebih sehat, menambahkan menu sayuran, mengganti pilihan minuman bersoda dengan air putih dan memilih ayam goreng bagian dada dengan menyisihkan bagian tinggi lemak seperti kulitnya.

Kesimpulan adalah, makanan cepat saji sulit dihindari tetapi tidak perlu ditakuti. Pola makan yang baik adalah dengan memakai patokan 80-20, yang artinya sumber makanan sehat lebih dominan daripada yang kurang sehat, yaitu sebesar 80% makanan sehat dan 20% makanan kurang sehat seperti junk food. Terlalu ketat dalam mengatur pola makan hanya akan meningkatkan risiko mengalami eating disorder bagi yang menjalaninya.

Penulis : Octavia Putri
Share:

Praveen/Melati Bawa Pulang Emas Untuk Indonesia


ZAGS -- Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti sukses meraih emas SEA Games 2019 setelah mengalahkan ganda campuran Malaysia Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie tiga set, 21-19, 19-21, 23-21. 

Praveen/Melati mendapat perlawanan sengit di awal gim pertama. Skor sering berjalan imbang dan kedua pasangan pun selalu kejar-kejaran angka. Hingga interval gim pertama tiba Praveen/Melati mampu unggul 11-9. 

Selepas interval, Goh/Lai semakin gencar melancarkan serangan ke pasangan Indonesia. Bahkan pasangan Malaysia tersebut sempat mengungguli Praveen/Melati 15-17. Memasuki poin kritis, Goh justru sering melakukan kesalahan sendiri. Skor akhirnya dapat kembali disamakan menjadi 17-17 setelah pukulan smes Praveen gagal diantisipasi Goh. 

Praveen/Melati mendapat game point pada kedudukan 20-17 setelah dua kali berturut-turut kesalahan dilakukan oleh Goh/Lai. Namun pada kesempatan kedua baru ganda Indonesia ini dapat merebut gim pertama dengan skor 21-19. 

Pertarungan ketat Praveen/Melati dan Goh/Lai masih berlanjut hingga gim kedua. Kedua pasangan ini harus jatuh bangun untuk mendapatkan poin demi poin. Berapa kali terjadi perolehan poin sama dan meskipun unggul terus saling menempel ketat. Sempat unggul 17-16, Praveen/Melati balik tertinggal 18-19 di poin kritis gim kedua. Smes Praveen sempat membawa harapan Indonesia untuk dapat memenangi pertandingan dua gim langsung. Skor menjadi 19-19. 

Namun momen tersebut tak dapat dimanfaatkan dengan baik oleh pasangan Indonesia. Goh/Lai pun sukses mengamankan gim kedua dengan kemenangan 19-21. 

Pada gim ketiga, justru performa Praveen/Melati semakin redup. Banyak melakukan kesalahan sendiri dan miss komunikasi membuat Praveen/Melati sempat tertinggal 5 angka. 

Skor 19-19 kembali terulang di gim ketiga ini. Praveen/Melati tidak ingin mengulangi kesalahan yang sama. Mereka pun mendapatkan match point lewat smes Goh yang gagal menyeberangi net. Namun pasangan Indonesia baru memastikan kemenangan setelah tiga kali match point didapatkan. Goh membuang kesempatan emas, servisnya di poin krusial harus membentur jala net. Praveen/Melati pun memenangi pertandingan dan berhak membawa pulang medali emas bagi Indonesia. 

Dilansir dari m.badmintonindonesia.org, medali emas ini merupakan yang pertama buat Melati. Sedangkan untuk Praveen menjadi yang kedua kalinya setelah sebelumnya bersama Debby Susanto meraih emas di SEA Games 2015. 

“Yang pasti bangga, senang juga bisa kasih medali emas buat Indonesia. Apalagi buat saya ini yang pertama kali ikut SEA Games,” kata Melati.

“Ini emas kedua dengan pasangan berbeda, senang karena bisa memberikan medali emas buat Indonesia. Ini kan yang menjadi harapan semua atlet ya, mau cabang olahraga apapun pasti ingin. Apalagi ini SEA Games dan bisa menyanyikan lagu Indonesia Raya,” ungkap Praveen seperti dilansir Badminton Indonesia.

“Pertandingan hari ini berjalan cukup sengit dan bikin jantungan. Mungkin karena lapangannya berangin, lawan jadinya nggak enak. Kami juga nggak enak. Tapi kami komunikasi saja, jadi strategi kami lebih masuk ke pola permainan. Sebenarnya kalau bicara permainan, ini bisa dibilang bukan permainan terbaik kami, dan bukan permainan terbaik mereka, karena angin itu tadi,” imbuh Praveen.

Foto        : m.badmintonindonesia.org, Badmintalk
Sumber    : m.badmintonindonesia.org
Editor        : Ryanuri Rifki Ramadhan
Share:

Mahasiswa UNS Gelar Workshop Untuk Program Kerja KKN

ZAGS – Mendekati semester akhir perkuliahan sarjana satu, pastinya melalui proses Kuliah Kerja Nyata (KKN) sebagai syarat kelulusan. Tolak ukur kelulusan tersebut salah satunya diterapkan di perguruan tinggi negri yang bertempat di Solo, yaitu Universitas Sebelas Maret (UNS).

KKN sendiri di UNS terdapat dua pilihan untuk mahasiswa calon sarjana. Pertama adalah KKN regular, di mana mahasiwa hanya menjalankan proker yang sudah ditentukan oleh universitas. Kedua adalah KKN mandiri yang mengharuskan mahasiswa merencanakan hal-hal yang berkaitan dengan proker seperti timeline, dana, transportasi, dan lain-lain.

Dari beberapa KKN Mandiri di UNS, salah satunya ada yang unik dalam mendapatkan dana proker atau dana usaha. KKN Kanggo Riko yang bertempat di Desa Sarongan dan Kandangan, Banyuwangi, Jawa Timur mengadakan Workshop Ecoprint guna memupuk dana proker.

Workshop yang diadakan pada Sabtu, (7/12/2019) di Kampung Wisata Bahasa Pakel, Karangpandan, Karanganyar, Jawa Tengah. Workshop ini mengajarkan peserta untuk jeli melihat sumber daya alam yang kurang dimanafaatkan di sekitar menjadi barang yang dapat dijual dengan nilai tinggi.

Sony wijaya, 21, anggota KKN Kanggoriko sekaligus sebagai pembicara dan pengajar Workshop Ecoprint. Ia menuturkan bahwa kegiatan ini merupakan hal yang penting dan sayang apabila dilewatkan. Ditambah biaya yang dikeluarkan peserta tidak terlalu merogoh kocek yang mendalam.



“Ilmu yang akan dibagai pada workshop kali ini sayang apabila dilewatkan oleh banyak orang, lantaran tidak mengelurkan modal banyak jika bisa dilanjutkan sebagai usaha di rumah. Dengan memanfaatkan sumber daya alam di sekitar seperti daun jarak, daun ceri, daun jati, dan lain-lain untuk dijadikan kain, nilai jualnya cukup tinggi,” jelas mahasiswa Kriya UNS 2016 saat berbincang dengan Ezags di selang acara.

“Semoga Workshop Ecoprint ini bisa menjadi berkah bagi tim KKN Kanggoriko, peserta, dan semuanya yang terlibat,” imbuhnya.

Peserta yang ikut dalam workshop ini berjumlah 20 orang. Panas matahari yang menyengat pada jam 13.00 WIB tidak membuat Watik Erere, salah satu peserta asal Mojosongo patah semangat dalam menjalani workshop.

“Sudah niat untuk ikut seharusnya tetap menjaga semangat supaya tetap fokus dalam menjalankan arahan dari pembicara. Apalagi ilmunya sangat bermanfaaat dan di rumah juga punya usaha konveksi kecil-kecilan. Mudah-mudahan kedepannya bisa jadi inovasi,” ujar ibu dua anak ini.


Foto     : KKN Kanggoriko
Penulis    : Galih Bayu Aji

Share:

Sanggoe Sumbang Emas Indonesia SEA Games 2019


ZAGS – Dalam rangka pesta olahraga Asia Tenggara atau Southeast Asian Games (SEA) 2019, medali bagi Indonesia terus bertambah. Kali ini emas datang dari cabang olahraga berbeda, yakni skateboarding.

Sanggoe Dharma Tanjung, 17, atlit skateboarding asal Indonesia berhasil menyumbangkan emas ke-9. Penampilan matang Sanggoe mengantarkannya memenuhi target rakyat Indonesia untuk meraih medali emas skateboard perdana bagi tim Merah Putih di Sea Games 2019 Filipina dari nomor street putra.

Berlaga di hari keempat perlombaan cabang skateboard di Tagaytay City Extreme Sports Complex, Sabtu (7/12/2019), Sanggoe memperoleh nilai tertinggi yakni 21.2 poin, mengungguli atlet Filipina yang meraih 20.6 poin serta Thailand dengan 19.1 poin, demikian catatan laman resmi Sea Games 2019.

Atas hasil tersebut, Sanggoe berhasil memperbaiki catatan sebelumnya di Asian Games 2018 yang kala itu ia hanya mampu menyumbangkan medali perak.

"Sebenarnya hari ini luar biasanya Sanggoe bisa bermain dengan cukup tenang dan tidak terburu-buru meskipun lawannya memang berat. Untungnya Sanggoe dari awal sudah punya nilai yang baik meski ketika ada penambahan nilai ada gagal dua kali dalam triknya tapi dia tetap bisa di atas posisinya," ungkap Pelatih Timnas Skateboard, Jo Jaya Charles Kusuma atau yang akrab disapa Charlie saat dihubungi dari Jakarta.

"Sanggoe juga sangat senang sekali, dia merasa dia berhasil karena sebenarnya di Asian Games kemarin, Sanggoe harus dapat emas, tetapi karena dia gak sabar, sekarang dia sudah bisa mengontrol emosinya," tambahnya.


Foto     : Twitter
Editor     : Galih Bayu Aji
Source : sport.bisnis.com
Share:

Rapper 21 Tahun Meninggal, Sad Boys Indonesia Berkabung


ZAGS – Rapper asal Amerika, Juice Wrld yang dikenal lewat lagu ‘Lucid Dreams’ meninggal dunia pada pada Minggu (8/12/2019) setelah dilarikan ke pusat medis usai mendarat di Bandara Internasional Midway Chicago, Amerika Serikat.

Pemuda dengan nama asli Jarad A. Higgins ini meninggal di usia 21 tahun. Melalui lagu Lucid Dreams, kumpulan anak muda Indonesia yang tengah gundah dengah urusan asrama atau sering dikenal dengan sebutan Sad Boys ikut berduka.

Penggalan lagu tersebut sering dijadikan backsound video yang bercerita tentang penolakan cinta laki-laki pada perempuan yang disayangnya. Salah satunya momen pada serial televisi Upin-Ipin ketika Mail ditolak oleh Mei-mei.

Saat ini, polisi dilaporkan masih menunggu hasil pemeriksaan medis untuk menentukan penyebab utama kematian Juice.

Atas kabar duka ini, pihak label yang menaungi Juice, Interscope Records, turut buka suara dan memberikan keterangan resmi.

"Juice membuat dampak yang luar biasa bagi dunia dalam waktu yang sangat singkat. Jiwanya lembut, kreativitasnya tidak mengenal batas, manusia yang luar biasa dan seniman yang mencintai serta peduli dengan para penggemarnya di atas segalanya," demikian keterangan Interscope Records.



Juice bergabung ke Interscope Records pada Maret 2018 setelah mencetak hit di SoundCloud dengan "Lucid Dreams" dan "All Girls Are the Same"
Sound Cloud menyatakan bahwa Juice adalah artis yang paling banyak diputar, disukai, dan diunggah ulang di platform tersebut pada 2018. "Lucid Dreams" juga menjadi lagu paling banyak dimainkan tahun lalu.

Tak hanya itu, Juice WRLD juga dinobatkan sebagai Artis Baru Top di Billboard Music Awards pada Mei lalu. Billboard menyatakan bahwa lagu-lagu Juice masuk dalam chart Hot 100 sebanyak 25 kali dalam waktu kurang dari dua tahun.


Foto     : Instagram
Editor     : Galih Bayu Aji
Source : Cnnindonesia.com
Share:

Dari Narsis Jadi Bisnis



ZAGS -- Sifat narsis kaum milenial sudah menjadi hal yang wajar bagi kalangan masyarakat. Setiap aktvitas yang dilakukan seringkali diunggah di sosial media. 

Hal ini dilakukan agar eksistensi masyarakat tersebut semakin diakui. Kebiasaan narsis ini semakin berkembang diikuti fenomena OOTD..

Hashtag #OOTD ataupun #selfie, mungkin sudah sering Anda lihat akhir-akhir ini, khususnya di dunia sosial media, seperti Instagram. 

Sebuah fenomena baru yang begitu menarik bagi para pecinta fashion. Mulai dari fashion editor, fashion blogger, model, selebriti, dan juga fashionista yang rajin memposting gaya kesehariannya dengan label 'OOTD'.

Lalu, apa yang sebenarnya dimaksud dengan singkatan OOTD ini? OOTD adalah singkatan dari Outfit of The Day, sebagai padanan kata untuk menunjukan apa yang Anda pakai di hari itu. Konsep OOTD sangat sederhana, dan tidak terlalu dibuat-buat. 

Dalam artian, itu adalah outfit pribadi yang benar-benar mereka pakai untuk beraktivitas dalam satu hari. Hashtag ini sudah mulai populer hingga saat ini.

Sedikit berbeda dengan foto street style yang banyak ditemui di situs-situs blogger fashion. Kebanyakan para fashion blogger memakai aksesori atau busana yang memang dimaksudkan untuk menarik perhatian pembaca, dan tidak benar-benar digunakan keluar rumah. 

Tak jarang pula banyak yang tampil berlebihan dan memaksa.

OOTD merupakan pakaian ataupun outfit yang digunakan hari itu. Seperti namanya Outfit Of The Day pakaian yang digunakan dan di unggah di sosial media biasanya merupakan pakaian yang ringan dan simpel digunakan sehari- hari. 

Foto OOTD yang diposting biasanya menampilkan foto seluruh tubuh. Foto disertai dengan caption nama brand apa yang mereka pakai saat itu, sebagai cara promosi baru. Dan kini, OOTD bukan sekadar dijadikan hobi, melainkan untuk berbisnis pula.

Banyak label fashion yang mencari fashionista dengan followers yang mencapai ribuan di sosial media, untuk di endorse. 

Sistemnya mudah saja, si fashionista cukup memposting gambar dirinya memakai busana dari label yang mengendorse dirinya, disertai caption nama brand. Misalnya saja: #OOTD #selfie top: brand xx skirt: brand xx. Dengan begitu, followers yang menyukai gaya si fashionista bisa langsung menuju link dari brand yang disebutkan.

Keuntungan dari sistem barter ini pun dirasakan oleh kedua belah pihak yang bekerjasama. Si fashionista mendapatkan suplai baju untuk OOTD berikutnya tanpa harus keluar biaya. 

Sementara pihak brand bisa promosi gratis dan dapat banyak calon pembeli dari followers yang ingin bergaya seperti si ikon fashion. OOTD tidak hanya menjadi ajang narsis para netizen saja kini OOTD juga dapat menjadi peluang endorse ataupun bisnis  bagi semua orang yang memiliki banyak pengikut di sosial media.  

Dengan upload foto OOTD beberapa orang bisa mendapatkan tambahan uang dari produk- produk yang mereka promosikan. Bahasa hitsnya saat ini dikenal dengan istilah Endorse. 


Penulis : octavia putri kurnia arda

Share:

Berawal dari Rasa ingin Tahu, ini Cerita Perempuan Tidak Perawan


ZAGS – Beberapa waktu lalu isu mengenai seorang atlet yang dipulangkan karena tidak perawan menjadi sorotan dan perbincangan di media sosial. Namun, ada beberapa orang secara terang-terangan mengaku dirinya sudah tidak perawan karena keinginan. Berikut curhatan beberapa mahasiswa yang mengaku tidak perawan dan belum pernah menikah.

V,21 Mahasiswa Jakarta mengaku dirinya sudah tidak perawan sejak kelas 1 SMA. Awalnya penasaran dan ingin merubah seseorang, namun ia mengaku dirinya sendiri yang rusak karena keperawanannya direnggut. 

“Saya sudah tidak perawan sejak kelas 1 SMA. Karena kepo sih. Terus tadinya sok-sok ingin merubah seseorang gitu, eh Taunya aku yang rusak,” kata V pada Ezags Minggu, (8/12/2019)
Ia juga mengaku khawatir dengan hal yang telah ia lakukan karena menurutnya masyarakat memandang buruk perempuan yang sudah tidak perawan dan belum menikah. 

Selain itu, dirinya juga merasa takut mendapat respon yang buruk dari suaminya kelak. 

“Saya juga sempat kepikiran kayak misalkan saya  nanti menikah terus suami  tau jika saya tidak utuh lagi. Nah, saya takut responnya. Tetapi ya saya mencoba meyakinkan diri lagi sih. Seseorang worth it atau enggaknya bukan berdasarkan dia masih perawan atau enggak. Itu menurutku,” tandasnya
Cerita lain datang dari NS,21 seorang mahsiswa asal Jawa Tengah juga mengaku saat pertama kali berhubungan seks karena hanya ingin mencoba-coba saja. 

“Awalnya saya hanya coba-coba saja. Ya, karena memang mau sama mau. Dan saya juga mencintai orang tersebut,” kata NS pada Ezags Jumat, (6/12/2019).

“Saat itu awal ceritanya, saya bertemu dengan orang, dan saya memiliki harapan memiliki hubungan yang lebih dengan dia. Saya pikir dengan itu mungkin kita bisa berhubungan lanjut,” katanya.
Ia juga mengaku setelah melakukan itu tidak begitu menyesal.

“Setelah melakukan hubungan ya ada senangnya, pahaitnya, keselnya juga. Kalau menyesal ya menyesal, tapi tidak terlalu menyesal. Ya aku sempat merasa kecewa dan sakit hati kepada diriku sendiri, karena saya pikir saya terlalu bodoh hanya termakan cinta saja atau janji palsu,” katanya.

Ternyata setela ia melakukan hubungan seks dan berharap memiliki hubungan lanjut, itu tidak terjadi. Dia terlalu berharap lebih dengan orang yang dicintai.

Namun, ia mengaku bahwa setelah melakukan hubungn seks satu kali ia merasa memerlukan hal itu. 

“Jadi, terkadang emang menyesal setelah melakukan, tapi memang tidak bisa dipungkiri kamu memang butuh itu,” katanya. 

Dia juga sempat menangisi hal yang menimpa dirinya. Ia juga sempat merasa jijik dengan dirinya sendiri kala itu. Tetapi lambat laun ia mulai sadar dan tidak mempedulikan lagi bahwa ia perawan atau tidak, karena itu memang sudah menjadi keputusannya. 

Mengenai pasangan ia juga mengaku bahwa jika ingin menjadi pasangannya juga harus menerima kehidupannya. 

“Perawan bukan number one buat saya. Apapun yang saya lakukan akan jika membuat saya nyaman dan happy menjalaninya ya akan saya lakukan. Meskipun saya juga tahu kalau itu salah melanggar aturan dan norma yang berlaku. Saya berani melakukan itu berarti juga harus siap menerima resikonya,” tambahnya.

Ia juga berkata bahwa semua  tidak harus dipandang dari seseorang perawan atau tidak. Yang terpenting menurutnya ia tidak merugikan orang lain dan bersosialisasi seperti orang lain pada umumnya. 

“Kalau saya konsepnya terserah mau orang itu memandang saya seperti apa. Pemikiran-pemikiran seperti yang jijik lah, enggak mau temenan lah dengan orang yang tidak perawan itu menurutku enggak banget ya. Di era modern ini, di zaman yang sudah maju ini menurut saya pemikiran-pemikiran seperti itu sudah ketinggalan zaman. Bodoamat  juga dengan pemikiran orang-orang yang seperti itu ,” tandasnya.

Menurut Jurnal yang ditulis oleh Fitria Dian Istianie dengan judul Pandangan Keperawanan Di Indonesia perawan atau perjaka adalah pilihan bagi setiap individu yang menjalaninya. Hal tersebut seharusnya tidak berhubungan dengan  pendidikan, tuntutan, moral, ataupun campur tangan lingkungan sekitar. Tidak perawan dan tidak perjaka bukanlah sebuah tindak kriminal yang harus didiskriminasi. Karena sebenarnya masih banyak hal yang lebih penting untuk di tanggulangi daripada hanya mengurusi keperawanan yang menyudutkan perempuan. Seperti pencegahan HIV/AIDS, maraknya perkosaan, penanggulangan narkoba, dan lain-lain yang hingga saat ini masih menjadi polemik di Indonesia.


Penulis : Ardea Ningtias Yuliawati
Foto : hallosehat.com


Share:

Angkat Kondisi Beragama, Pentas “Teologi kebencian” dihadiri Ratusan Penonton


ZAGS - Mengusung tema kondisi umat beragam di Indonesia, Pentas Produksi Teater Getar disaksikan ratusan penonton. Pentas Produksi ke-41Teater Getar berjudul “Teologi Kebencian (Ana Asu Geger Genjik) diselenggarakan di Aula Kampus 1 Institute Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga.

Pentas Produksi merupakan program tahunan Teater Getar. Pentas ini diadakan selama dua kali yakni, di IAIN Salatiga dan Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, 7 dan 9 Desember 2019. 

Menurut Sutradara sekaligus penulis naskah Candra Harjanto pentas ini mengekspresikan kondisi umat beragama Indonesia saat ini. Menurutnya dengan agama yang diperdagangkan dan digunakan sebagai alat politik, dapat menimbulkan persepsi kebencian orang terhadap agama tertentu.

Pentas ini dihadiri lebih dari 100 penonton, tidak hanya dari kalangan mahasiswa dan alumni IAIN Salatiga, tetapi juga dari komunitas-komunitas teater se-Jawa Tengah dan Yogyakarta.

Septi Tunjung Sari selaku ketua panitia berharap dapat mengenalkan mengenai seni teater kepada khalayak ramai. “Harapan saya, kami bisa memperkenalkan teater itu seperti apa, di masyarakat umum masih awam, kita perkenalkan dahulu melalui kampus, nanti kita bisa memperkenalkan kepada khalayak ramai , memperkenalkan seni yaitu teater,” ujarnya saat diwawancarai Ezags (7/12).

Pentas ini dibantu oleh asisten sutradara Khoirul Huda, dan beberapa actor yakni Avira, Ibnu Sholeh, M.Agung Rifa’I, dan Bayu Darma.

Acara dibuka dengan sambutan ketua panitia dan Wakil Rektor III, Sidqon Maesur, dengan diskusi mengenai materi pementasan sebagai rangkaian acara terakhir. Persiapan acara skitar satu bulan untuk latihan olah rasa, olah raga, dan olah vocal  dan sebagainya. Waktu pembukaan molor menjadi kendala dalam pementasan ini. Menurut panitia hal tersebut dapat terjadi karena pihak panitia menunggu para penonton untuk berkumpul dalam aula.

Komunitas seni Teater Getar adalah tempat kegiatan ekstra kurikuler yang ada di IAIN Salatiga. Seperti yang lainnya, Teater Getar adalah pusat pengembangan minat dan bakat mahasiswa stain Salatigabagi yang mau mengenal, menjadi pelaku, atau mencari pengalaman di bidang kesenian. Terutama di bidang teater.

Komunitas pekerja seni Teater Getar mempunyai beberapa program tahunan dan program insidental. Progam tahunan Teater Getar adalah Pentas Produksi.  yang sampai saat ini sudah terlaksana 30 kali dan Dipentaskan di kota-kota di jawa. Seperti semarang, magelang, solo, surabaya, boyolali, purwokerto, wonosobo, pekalongan, dan lain sebagainya. Disamping di kota-kota, pentas produksi Teater Getar juga di pentaskan di beberapa perkampungan masyarakat di sekitar salatiga, kab. Semarang dan beberapa desa di Jawa Tengah.


Penulis : Adipriyo Argo Prabowo

Share:

Kanye West Kembali Bawa Kisah Alkitab ke Panggung Opera


ZAGS – melalui pergelaran bertajuk Mary Rapper Kanye West kembali membawakan kisah Alkitab ke panggung opera pada minngu (8/12), berselang dua pekan setelah sukses menghelat pertunjukan serupa berjudul Nebuchadnezzar.

Digela di Miami Marine Stadium, Mary akan menyuguhkan penampilan music dari Kanye’s Sunday Service Choir dengan sutradara Vanessa Beecroft, soso yang juga mengarahkan Nebuchadnezzar.
Melalui akun twitternya Kanye mengumumkan acara ini dengan menyisipkan ayat Alkitab dari Lukas 1:30-31 yang berbunyi, “Kata malaikat itu kepadanya, jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah.”

Ayat itu berlanjut, “Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai dia Yesus.”

West menggelar Mary sehari menjelang perilisan album barunya, Jesus Is Born, yang bakal dirilis bertepatan dengan Hari Natal pada 25 Desember mendatang. Dalam penggarapan album itu, ia berkolaborasi dengan Dr. Dre.

"Jesus Is King adalah album bersih saya yang pertama. Saya biasanya menghabiskan waktu membuat beat saya diramu sebaik karya Dr. Dre," ujar West saat hadir di ibadah pekan lalu. 

Melanjutkan kesaksiannya, ia berkata, "Siapa yang menyangka bahwa saya hanya harus membuat album untuk Tuhan dan Dr. Dre akan meramu beat saya? Habiskan waktu kalian untuk Tuhan, dan dia akan menangani sisanya.


Editor : Adipriyo Argo Prabowo
Share:

Si Juki Bakal Kolaborasi dengan Spongebob


ZAGS – Karakter komik Si Juki karya Faza Meonk akan berkolaborasi dengan Spongebob Squarpants.
Menurut Faza kerja sama dengan rumah produksi Nickelodeon tersebut rencananya bakal segera diumumkan bulan ini.

"Tanggal 20 kita akan launch," ujar Faza seperti dikutip dari Antara.

Karakter Si Juki berungkali berkolaborasi dengan tokoh lain. Karakter itu pernah muncul bersama karakter asal negeri Ginseng untuk mempromosikan Seoul hingga bersama BoBoiBoy dari Malaysia.
Karakter ini juga sudah diadaptasi ke layar lebar pada akhir 2017 dan akan hadir dalam film baru Si Juki the Movie: Harta Pulau Monyet tahun depan. Film itu bakal diisi suara pesohor seperti Jaja Miharja, Maya Wulan, Indro Warkop juga Mandra.

Sementara itu, Spongebob juga akan muncul dalam film layar lebar The SpongeBob Movie: Sponge on the Run' yang dijadwalkan tayang pada 2020.

Film yang disutradarai dan ditulis Tim Hill itu melibatkan pengisi suara seperti Tom Kenny, Awkwafina, Clancy Brown, Rodger Bumpass, Bill Fagerbakke, Carolyn Lawrence, Douglas Lawrence, dan Reggie Watts.

erkait kolaborasi dengan Nickelodeon tersebut, Faza pun memublikasikannya lewat akun twitter miliknya, @FazaMeonk, Jumat (6/12) malam.

"Terharu, dari awal cuma nonton dan ngefans sama Spongebob, sekarang officially diajak collab," tulis Faza.

Dia juga mengemukakan inisiasi proyek kolaborasi dua karakter terkenal itu dimulai sejak 2018 dalam rangka menyambut 20 tahun Spongebob Squarepants. Menurut Faza, salah satu alasan Nickelodeon mengajaknya bekerjasama memadukan dua tokoh tersebut adalah karena mereka membaca keterangan mengenai Si Juki di Wikipedia berbahasa Inggris.

"...tertulis disana gue banyak terinspirasi bikin Juki karena Spongebob yg bisa menyajikan Jokes berlapis, dewasa, remaja, anak bisa ketawa bareng nonton Spongebob," katanya.


Editor : Adipriyo Argo Prabowo
Sumber : CNN Indonesia
Share:

Review Film: Jumanji The Next Level


ZAGS – Sukses dengan seri film sebelumnya, Jumanji kini kembali merilis seri selanjutnya dengan judul Jumanji: The Next Level yang rilis 4 Desember lalu.

Jumanji: The Next Level kali ini  bercerita tentang Spencer (Alex Wolff) yang ingin kembali ke gim video Jumanji setelah hubungannya dengan Martha (Morgan Turner) tidak jelas. ada Jumanji: Welcome to the Jungle, Spencer mendapat avatar Smolder Bravestone (Dwayne Johnson) yang merupakan karakter paling kuat. Ia ingin mendapat avatar itu lagi.

Namun sayang, konsol gim Jumanji rusak meski sudah diperbaiki oleh Spencer. Hasilnya, ia tak bisa memilih avatar sesuai keinginannya itu.

Hal serupa terjadi dengan Martha, Fridge (Ser'Darius Blain) dan Bethany (Madison Iseman), yang memutuskan kembali ke Jumanji untuk menolong Spencer. Sesuai dengan judul film ini, gim Jumanji jadi lebih sulit dibandingkan sebelumnya akibat kerusakan konsol. Terlebih, kakek Spencer yang bernama Eddie (Danny DeVito) dan temannya Milo (Danny Glover), ikut masuk ke gim dan sulit diajak kerja sama untuk menyelesaikan Jumanji.

Naskah yang kembali digarap oleh Jeff Pinker dan Scott Rosenberg serta dibantu oleh sutradara Jake Kasdan ini terbilang bagus, tak tertebak, dan terasa tak ada yang dipaksakan. Mereka masih menggunakan formula yang sama dari Jumanji: Welcome to the Jungle, yaitu menampilkan adegan menegangkan dan mencampurkan dengan unsur komedi.

Hal itu muncul seperti ketika para avatar mesti menyeberangi tebing lewat jembatan kayu dan tambang yang mudah berayun. Tantangan semakin bertambah ketika mereka harus melewati jembatan rapuh itu sembari dikejar Mandril, sejenis monyet yang ganas.

Di tengah ketegangan, avatar Bravestone yang dipakai oleh Eddie melakukan hal bodoh hingga membahayakan pemain lain. Namun alih-alih minta maaf, ia malah merasa sebagai orang yang paling berperan menyelamatkan teman-temannya. Kekonyolan sederhana yang mengena.

Ditulis oleh penulis yang sama dan menggunakan pola yang serupa, Jumanji: The Next Level masih memiliki keterkaitan dengan sebelumnya, Welcome to the Jungle. Hal ini membuat penonton ada baiknya menonton film rilisan 2017 itu terlebih dahulu sebelum menyaksikan The Next Level. Jumanji The Next Level semakin menarik karena berisi dialog yang rapi, padat, tidak bertele-tele. Selain itu, ada pula berbagai dialog jenaka pengundang tawa.

Meski begitu, ada pula dialog komedi yang gagal mengundang tawa karena penggunaannya yang terlalu sering dan cenderung membuat penonton bosan.

Hal yang patut jadi perhatian Columbia Pictures selaku studio film ini adalah masalah efek visual yang kurang halus di bagian awal. Untuk sekelas studio seperti Columbia, mestinya tak ada masalah terkait efek visual.

Soal akting para aktor, rasanya tak ada yang perlu diragukan, apalagi untuk Johnson (Bravestone), Jack (Sheldon) dan Kevin Hart (Franklin Finbat).

Mereka sanggup memainkan karakter yang berbeda sesuai dengan tokoh pemain yang menggunakan mereka sebagai avatar.

Secara umum, Jumanji The Next Level terbilang patut jadi rekomendasi bagi penonton yang ingin mendapatkan hiburan dan tertawa lepas tanpa harus berpikir keras sembari melepas penat.


Editor : Adipriyo Argo Prabowo
Sumber : CNN Indonesia

Share:

Demam Shopping Online



“Demam shopping online bukan hal baru, namun manfaat shopping online lebih praktis dan cepat. Apalagi saat ini banyak web online yang menawarkan banyak promo mulai dari gratis ongkir hingga potongan harga yang lumayan sangat membantu anak kos yang males buat jalan jalan keluar" 

Itulah pernyataan yang dilontarkan oleh Nada Amira Arda, mahasiswa ilmu hukum ekonomi syariah, Institud Agama Islam Negeri kepada tim Zag's. 


Benar kiranya pernyataan wanita 21 tahun ini. Kini semua hal semudah dan secepat mengedipkan mata. Berbelanja bukan lagi hal yang melelahkan. Terutama bagi para lelaki yang biasanya ‘mengutuk’ hobi para wanita ini. 

Bahkan tidak mengherankan jika berbelanja, tidak hanya sebagai pemenuhan kebutuhan tapi telah menjadi gaya hidup di kalangan kaum urban. 

Begitu pentingnya arti internet hingga tak jarang orang lebih banyak menghabiskan waktunya di dunia maya entah untuk social networking, mencari informasi ataupun berbelanja. 

Nada, sapaan akrab gadis berhijab ini pun menuturkan bahwa "Urusan belanja kini tak lagi harus dilakukan di pasar nyata, di mana pembeli dan penjual bisa bertemu langsung. Melalui kemajuan teknologi internet, proses berbelanja pun semakin mudah dan menyenangkan. 

Cukup dengan ‘klik’, orang bisa mendapat apa yang mereka inginkan. Tidak perlu beranjak dari tempat Anda berada, karena internet bisa diakses lewat personal computer dan handphone." 

Di penghujung tahun 2019 ini, rupanya berbelanja online atau shopping online tetap menjadi tren. Apalagi, belakangan ini para konsumen online juga semakin menghargai kenyamanan dan peningkatan keamanan yang ditawarkan para penyedia belanja online. 

Ada yang memanfaatkan kemudahan online shop karena kebutuhan akan barang atau jasa yang ditawarkan. Namun, ada pula yang ber-shopping onlineria karena merasa itu adalah bagian dari gaya hidup masa kini. Inovasi Baru Shopping onlineatau belanja online adalah salah satu cara belanja yang sedang marak.

Seiring dengan perkembangan internet di Indonesia dan jumlah pengguna internet yang terus bertambah, online shop sekarang semakin marak, tidak hanya menjual peralatan dan perlengkapan elektronik saja tapi sudah merambah ke barang-barang lain seperti baju, sepatu, tas, buku, bahkan kue ulang tahun. 

Saat ini yang banyak diminati adalah barang kebutuhan wanita seperti : baju, tas, aksesoris, kosmetik, dan mukena. Tak heran jika ada yang lebih mengenal online shop dengan nama boutique online (karena banyak menyediakan pakaian).

Bagi Nada, berbelanja online memiliki kepuasan tersendiri dibandingkan berbelanja di mall ataupun di toko asli. Selain banyak varian yang disediakan, kita dapat lebih leluasa memilih barang dengan budget yang kita miliki tanpa rasa canggung kepada pemilik toko. 

"Kalo belanja online kan enak mbak, kita punya uang berapa kita pengen apa tinggal cari barangnya, kalo di mall kan kita sungkan mau pilih- pilih apalagi kalo tanya- tanya harga pasti diketusin sama penjaga tokonya. Hehe" kata Nada kepada tim Zag's.


Penulis : octavia putri kurnia arda
Nara sumber : Nada Amira Arda (mahasiswa IAIN Solo)
Share:

Lagu “Melangkah Selamanya,” Antar VIBES Menuju Album Ke-2




ZAGS – Grup band asal Kota Solo, Vibes, siap menyapa penggemar mereka melalui album terbaru yang dirilis tahun depan. Perilisan single bertajuk “Melangkah Selamanya” baru-baru ini merupakan titik awal bagi perjalanan mereka menuju album ke-dua.

Kabar ini dikonfirmasi langsung oleh vokalis Vibes, Kinanthi,21. Dalam keterangnya, ia masih merahasiakan tanggal pasti kapan perilisan album ke dua dari band beraliran pop tersebut.

“Tahun depan kami akan rilis album baru. Kemaren baru aja rilis single pertama di album ke-dua yaitu, melangkah selamanya. Saat ini sudah bisa dinikmati di youtube channel vibes.” ujar Kinan pada Ezags Minggu (8/9).

Lagu yang bertajuk melangkah selamanya ini merupakan single di album ke dua yang pertama kali dirilis. Alunan nada romantis yang easy listening membuat para pendengarnya akan tenggelam dalam kisah cinta yang digambarkan di lagu ini.

Kinanthi mengaku lagu-lagu yang ada di album vibes ke-dua nanti akan tetap membawa ciri khas vibes, namun lebih menguatkan karakter dari masing-masing personel.

“Di album ke-dua ini tetep bawa ciri khas vibes ya, tetep ada synthesizer gitu. Cuma di album ke-dua nanti kita pengennya lebih nguatin lagi karakter dari masing-masing.” Jelasnya pada Ezags Minggu (8/9).

Band yang telah meniti karir sejak tahun 2016 lewat lagu “Pertanda Cinta” ini sudah mencuri banyak perhatian penikmat musik pop Indonesia. Saat ini vibes sedang menyempurnakan beberapa materi dan sedang menggarap video klip untuk single ke-dua dan ke-tiga miliknya.

“Saat ini lagi ngerjain video klip sih, baru aja selesai take untuk single ke-tiga, judulnya meski tak abadi.” Ucapnya pada Ezags Mingu (8/9).

Grup band yang beranggotakan Firman (Vokalis), Kinanthi (Vokalis), Benedict (Keyboardist), dan Edo (Gitaris) ini mengaku dalam waktu dekat ini akan merilis klip ke-duanya di channel Youtube Vibes. Mereka mengaku sudah tak sabar merilis album terbarunya.




(Zalita Alda Miarta)
Share:

Curhat di Media Sosial : Berharap dapat Solusi?


ZAGS — Sebelum maraknya media sosial, dulu banyak orang yang menulis Curahan Hati (Curhat) pada buku diary. Namun, seiring berkembangnya teknologi, banyak masyarakat yang menggunakan media sosial untuk curhat. Media sosial juga digunakan untuk mencari solusi dalam curhat yang ditulis oleh beberapa orang. 

Ada banyak alasan seseorang curhat pada media sosial. Seperti curhat masalah keadaan sosial, ekonomi, meminta solusi, sampai sindiran terhadap orang lain dan seterusnya.

Salah satunya warga Kediri, Amanda, 21, mengaku dirinya curhat di media sosial untuk meminta solusi dari masalah yang dialaminya. 

“Saya seringnya curhat di media sosial, kalau tidak ada teman curhat atau tidak dapat solusi mengenai masalah saya. Tujuan saya curhat di media sosial untuk voting, karena biasanya saya tanya kalau di posisi seperti saya bagaimana solusinya. Dan mikir lagi masalah saya itu sebenarnya salah saya atau dia. Dan kadang juga untuk memberi kode sama orang dimaksud ,” kata Amanda.

“Kalau saya biasanya membagikannya tergantung masalah yang saya hadapi. Misal kalu masalah umum, buat statusnya di Instagram agar bisa di voting. Kalau masalah pribadi biasanya di WhatsApp, karena mudah dikontrol yang baca statusnya. Kalau hanya pengen nulis saja tanpa dapat solusi biasanya nulis di Twitter,” imbuhnya.

Selain itu, curhat di media sosial juga bertujuan untuk melakukan sindiran terhadap orang lain.
Seperti, Shela, 21, Mahasiwa Universitas Brawijaya (UB) Malang mengatakan dirinya curhat di media sosial bermaksud untuk menyindir orang lain. 

“Saya biasanya update status di WhatsApp, Kalau curhat di media sosial, biasanya kalau saya sedang tidak senang dengan perilaku orang atau dia menyakiti perasaan saya. Saya sindir saja dia, tujuannya agar yang bersangkutan merasa,” kata Shela pada (8/8/2019).

Tata, 22, ibu rumah tangga dari Kalimantan Selatan, menuturkan dirinya kerap mengirimkan laman atau berita mengenai keadaan berumah tangga. 

“Saya biasanya curhat di WhatsApp, Instagram, dan Facebook. Biasanya curhatan saya itu berupa saya membagikan postingan orang lain yang sesuai dengan keadaan saya. Contohnya konten mengenai sikap suami terhadap istri dan lain-lain. Kadang juga saya nulis tentang kehidupan pribadi. Pokoknya kalau saya ingin nulis tinggal tulis saja,” kata dia.

Berdasarkan penelitian We are social pada Januari 2018 ada 130 juta orang Indonesia yang aktif di media sosial dari total populasi di Indonesia mencapai 265,4 juta jiwa, dengan penetrasi pengguna aktif 49%.

Data dari We are social juga menyebutkan beberapa platform media sosial yang diakses oleh masyarakat Indonesia diantaranya YouTube 43%, Facebook 41%, WhatsApp 40%, Instagram 38%, Line 33% BBM 28%,  Twitter 27%, Google+ 25%, FB Messenger 24%, Linkedln 16%, Skype 15%, dan WeChat 14%. 



Penulis : Ardea Ningtias Yuliawati
Foto : hijapedia.com
Sumber : We are social, Jeda.id

Share:

Jadi Silent Reader dari Mudahnya Komunikasi Grup WhatsApp


ZAGS — Hasil survei dari responden dengan rentang usia 19-38 tahun, rata-rata di antara mereka mempunyai grub WhatsApp sebanyak 10-12 grup. Sedangkan rata-rata di antara mereka adalah silent reader dengan prosentase 50%.

Survei yang dilakukan menunjukkan sebanyak 50% anggota grup yang menjadi silent reader. 26,3% menjawab aktif dalam grup. Sisanya lain-lain.

Beberapa dari mereka melontarkan berbagai alasan menjadi silent reader di antaranya jarang dianggap dalam grup, topik bahasan kurang menarik, dan tidak penting.

Putri salah seorang Mahasiswi mengungkap dirinya menjadi silent reader karena ia jarang dianggap dalam grup. 

“Saya memiliki 30 grup WhatsApp yang aktif hanya sekitar 10. Sebagai anggota dalam grup saya memilih menjadi silent reader karena saat saya memberi komentar di grup jarang dianggap” kata Putri.

WhatsApp merupakan salah satu media komunikasi berkirim pesan dengan menggunakan koneksi internet.  

WhatsApp memiliki banyak fitur di antaranya berkirim pesan, grup chat, panggilan suara dan video, WhatsApp bisa dibuka melalui web dan desktop, membagikan moment penting seperti berkirim foto dan video, mengirim dokumen, mengirim pesan suara, mengirim emoticon, mengirim stiker dan lain sebagainya.

Berbagai kemudahan berkomunikasi telah disediakan pada layanan ini. Salah satunya berkomunikasi dengan beberapa orang dalam satu ruang obrolan. WhatsApp telah menyediakan fitur grup chat. Hampir semua pengguna WhatsApp mempunyai grup WhatsApp. Grup WhatsApp biasa digunakan untuk mengirimkan informasi kepada anggota lain. 

Selain itu, grub WhatsApp juga digunakan untuk berkomunikasi secara online oleh beberapa orang seperti grup keluarga, alumni, organisasi, bisnis dan pertemanan. 

Di antara mereka sebanyak 55,3% mengaku grup yang paling aktif adalah grup pertemanan. Sebanyak 36,8% mematikan notifikasi grup dengan berbagai alasan di antaranya berisik, dan pembahasan yang dianggap kurang penting. 

Menurut data Hoosuite WhatsApp menjadi top social messenger dengan total indeks 133.  Di Indonesia WhatsApp menduduki peringkat kedua sebagai platform media sosial yang paling aktif yakni 83%. 

Dari survei yang dilakukan kepada pengguna WhatsApp mereka mengku membuka lebih dari 50 kali akunnya dalam sehari sebanyak 34,2%. Sedangkan yang membuka WhatsApp 36-40 kali dalam  sehari 15,8%. Kemudian 13,2% yang membuka 11-15 kali sehari. 10,5% yang membuka 26-30 kali sehari. 7,9% yang membuka 16-20 kali sehari . 5,3% yang membuka 31-25 kali sehari. 2,6% yang membuka 21-25 kali sehari dan 41-45 kali sehari.  

Grup WhatsApp biasanya berisi lebih dari 2 anggota. Daya tampung grup WhatsApp maksimal 256 anggota. 

Adapun manfaat dari grup WhatsApp adalah untuk berkomunikasi dengan banyak orang dalam satu ruang obrolan. Mengetahui daftar kontak pada grup, tak perlu menyimpan pada gawai. Mendapat dan memberi informasi penting. Sarana hiburan untuk bersenda gurau dengan anggota lain. Dan lain sebagainya. 

Agus salah seorang karyawan swasta mengungkapkan bahwa dirinya membuka WhatsApp lebih dari 50 kali dalam sehari. “Saya membuka WhatsApp lebih dari 50 kali sehari. Saya punya grup WhatsApp sekitar 10 dan yang aktif 6. Grupnya ada grup keluarga, teman, alumni sekolah, main, dan kantor” ujar Agus.

Dilansir dari laman kompas.com pada awal 2016 pendiri WhatsApp Jan Koum mengumumkan bahwa jumlah pengguna aktif pada tiap bulannya mencapai 1 miliar. 

September 2015, WhatsApp mengumumkan telah mempunyai 900 juta pengguna aktif. Ada sekitar 42 miliar pesan dan 1,6 miliar foto yang dikirimkan melalui WhatsApp setiap harinya.

Ada sekitar 1 miliar jumlah grub yang ada di WhatsApp. Dan Jumlah video yang dibagikan di WhatsApp mencapai 250 juta setiap harinya.

Selain itu, grup WhatsApp juga digunakan untuk bisnis.  Salah satunya Lusy seorang pengusaha online shop membuat grup WhatsApp agar mempermudah komunikasi dengan para reseller-nya. 

“Saya mempunyai grup WhatsApp khusus untuk jualan. Agar mempermudah memasarkan dagangan saya kepada reseller atau pembeli. Biasanya saya kirim foto produknya dalam grup. Yang ingin gabung grup saya biasanya update status WhatsApp kadang juga saya sebar link lewat facebook” kata Lusy.


Penulis : Ardea Ningtias Yuliawati
Foto : hai.grid.id
Sumber : Kompas.com, Jeda.id

Share:

Atta Halilintar Masuk Youtube Rewind 2019, Ini Reaksi Netizen!

Cuplikan Youtube Rewind 2019
https://youtu.be/2lAe1cqCOXo


ZAGS – Youtuber asal Indonesia, yakni Atta Halilintar baru-baru ini menggemparkan jagat raya hiburan Indonesia. Terhitung hingga bulan Desember 2019, akun pribadi dari anak pertama keluarga Gen Halilintar tersebut sudah mencapai 20 juta subscriber. Tak hanya memiliki jutaan subscriber, prestasi membanggakan baru saja ia dapatkan. Cuplikan video Atta masuk ke dalam Youtube Rewind 2019 yang menjadi trending topic sejak Kamis (5/9).

Di setiap tahunnya, platform berbasis video, Youtube, mengadakan sebuah penghargaan bagi para kreator-kreator melalui konten “Youtube Rewind.” Youtube Rewind sendiri merupakan seri video yang diproduksi oleh tim YouTube di setiap tahunnya. Video tersebut berisi cuplikan video viral dan trending dari para kreator-kreator di beberapa kategori.

Kali ini YouTube Rewind 2019 yang berjudul “For The Record” berisi potongan-potongan video dari beberapa channel yang digabung dengan beberapa potongan lagu. Youtube merangkum kumpulan video tersebut ke dalam beberapa kategori, seperti: penonton terbanya, Channel Youtube yang meraih rekor dengan subscriber terbanyak, klip music video dengan penonton terbanyak, daln lain sebagainya.

Salah satu Youtuber Indonesia, Atta Halilintar masuk dalam salah satu kompilasi Youtube Rewind kali ini dalam kategori Record Breaking 2019. Ia meraih rekor subscriber terbanyak dengan jumlah 20 juta subscriber di tahun 2019 dan merupakan akun youtube yang memiliki subscriber terbanya se Asia-Pasifik. Cowok berumur 25 tahun tersebut berhasil mengalahkan kanal YouTube Kaykai Salaider dari Thailand, Aya Nakamura dari Prancis, Noor Stars dari Timur Tengah dan beberapa Youtuber lainnya.

Masuknya Atta Halilintar ke dalam Youtube Rewind 2019 ini menjadi sejarah sekaligus prestasi. Netizen pun beramai-ramai menuliskan pendapatnya. Bagaimana pendapatnya? Simak yang satu ini!

“Congratulations Attaaaaa… Bangga,” Ucap salah satu diva Indonesia, Rossa, di salah satu kolom komentar instagram Atta Halilintar (7/9).

Pemilik akun twitter bernama @ketiknamague, mengungkapkan rasa kagumnya kepada Atta Halilintar.

“Bukan fansnya atta sih. Malahan ga pernah nonton youtubenya dia. Tapi pas liat World Youtube Rewind 2019 ada dia, dalam hati “mantap juga ni bovah”.” Cuit nya (8/9).

Hal serupa juga diungkapkan oleh pemilik akun @dinaekaa__, di unggahan instagram terbaru dari Atta Halilintar yang sangat bangga hingga ingin menitihkan air mata.

“Fixxx, bangga banget sampek pengen nangis.” Tulis @dinaekaa__(8/9)

Sungguh prestasi yang membanggakan ya Zagers!

(Zalita Alda Miarta)

Share:

Jadi, Pilih Single atau Jomblo?


ZAGS -- Cuitan dan meme “Single itu Prinsip dan Jomblo itu Nasib” banyak kita jumpai di berbagai media sosial. Seperti yang dituliskan oleh Mario teguh pada akun twitternya.

Mario Teguh sang motivator pernah bercuit pada akun twitternya. “Single itu pilihan orang yang lari dari kenyataan, jomblo itu keadaan yang masih bisa diubah,” tulis Mario Teguh.

Dari berbagai sumber, arti single dan jomblo adalah sama-sama orang yang tidak memiliki pasangan. Arti kata single dalam bahasa Inggris berarti tunggal, lajang, dan bujang. Sedangkan jomblo atau jomlo pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) berarti pria atau wanita yang belum memiliki pasangan hidup.

Data dari Jakpat pada 2015 menunjukkan ada 500 responden yang mengisi survey terkait konten sudah berapa lama sendiri?. Dari survey tersebut 40% sudah terlalu lama sendiri. 36,25% menjawab beberapa tahun. 21,68% menjawab beberapa bulan. Dan 2,08% menjawab beberapa hari.

Dilansir dari laman tempo, menurut survey yang dilakukan pada 2015 di Indonesia ada 52 juta penduduk yang jomblo. Rentang usia jomblo menurutnya 18-40 tahun.

Dari beberapa wawancara ada yang membenarkan ungkapan single itu prinsip dan jomblo itu nasib. Seperti yang diutarakan oleh Arieska salah seorang Mahasiswi Penyiaran UNS.

“Single itu pilihan, kalau jomblo itu nasib. Karena kalau single itu dia memilih untuk sendiri dulu dan memilih fokus pada karir. Kalau jomblo ia sebenarnya ingin cepat punya pasangan tapi belum dapat,” kata Arieska.

Beberapa orang yang belum memiliki pasangan menyebutkan bahwa single dan jomblo itu sama.
Salah satunya Arif yang menyebutkan single dan jomblo adalah keadaan seseorang yang sama-sama sendiri atau tidak memiliki pasangan. 

"Menurut saya single dan jomblo itu sama. Karena sama-sama sendiri atau tidak memiliki pasangan," kata Arif,21, salah satu warga Kelurahan Jebres Solo.

Susy salah seorang mahasiswi Ekonomi juga menyebutkan dirinya masih senang menikmati kesendiriannya, karena tidak adanya intervensi dari orang lain. 

“Saya lebih senang menikmati hidup ini sendiri tanpa ada intervensi orang lain. Belum tentu juga orang yang punya pacar lebih bahagia daripada saya yang jomblo,” kata Susy.

Anggapan single atau jomblo diberikan kepada orang-orang yang belum memiliki pasangan dengan berbagai alasan. Di antaranya adalah sudah terlalu lama sendiri, ingin fokus karir, dan memang belum menemukan jodoh. 


Penulis : Ardea Nintias Yuliawati
Foto : matanaga.com
Sumber : tempo, Jeda.id
Share:

Taman Jaya Wijaya, "Car Free Day" ala Mojosongo


ZAGS -- Zagers tahu nggak kalau di Solo tepatnya di Kelurahan Mojosongo punya taman yang multifungsi? Yap tepat sekali!! Taman Jaya Wijaya namanya. Taman ini juga sering disebut sebagai taman cerdas lho di Mojosongo. Selain, taman cerdas yang berada di Jalan Ki Hajar Dewantara, Kelurahan Jebres. Kedua taman ini sebenarnya memiliki fungsi yang sama sebagai ruang publik yang dapat dimanfaatkan untuk menunjang aktivitas masyarakat dan juga sebagai arena bermain anak-anak. 

Namun ada yang berbeda ketika akhir pekan tiba. Di taman Jaya Wijaya ini sering digunakan berbagai kalangan untuk menggelar acara mereka lho. Selain itu, juga banyak orang yang berolahraga seperti bersepeda santai, jogging, senam hingga bermain sepatu roda di taman ini. 

Tim Ezags pada hari Minggu (8/12) sempat mengunjungi langsung ke taman satu ini. Ternyata tidak hanya banyaknya aktivitas yang dilakukan masyarakat disini. Lapak-lapak orang berjualan pun juga berjejeran siap untuk menjajakan dagangannya.

"Kalau disini tiap akhir pekan selalu begini. Rame pokoknya. Apalagi di hari Minggu, itu yang ditunggu-tunggu para pedagang disini. Banyak orang yang olahraga, cuma jalan-jalan atau hanya pengen jajan sambil duduk di taman" kata Etik (38) salah satu pedagang nasi liwet.

Selain fungsinya yang sudah beralih sebagai sunday morning market jika weekend tiba. Ezags menyoroti beragamnya aktivitas olahraga yang dilakukan masyarakat disini. Dari sekian aktivitas,yang paling terdengar menggelegar datang dari sudut kanan taman. Dilengkapi sound system yang keras dan alunan musik santai terlihat puluhan warga sedang melakukan senam yang dipandu satu instruktur di atas panggung. 

Tak khayal, ada warga yang menyebutnya car free day-nya Mojosongo.

"Wah mantap pokoknya kalau Minggu pagi disini. Abis senam berkeringat mau minum atau jajan apa tinggal pilih. Kalau lagi gak ada senam juga bisa jogging atau bersepeda disini" Eko (45) pengunjung taman Jaya Wijaya. 

"Saya udah berkeringat ini habis senam. Tiap minggu emang udah sering kesini sih, ya sekitar satu bulan terakhir saya senam disini. Coba kalau tahu dari dulu ada gak usah jauh-jauh saya ke kota. Orang disini udah ada car free day sendiri" imbuh Eko sambil tertawa.

Foto    : Istimewa
Penulis    : Ryanuri Rifki Ramadhan
Share:

Platform Indonesiana: Membangun Kekuatan Negara Adidaya Budaya




ZAGS -- Dengan kekayaan budaya berlimpah-limpah itu, Indonesia memiliki potensi besar menggelar beragam festival kebudayaan. Potensi besar budaya ini diharapkan mampu mengantar Indonesia menjadi negara adidaya budaya, adidaya dalam bidang kebudayaan.

Mengutip pemaparan Dirjen Kebudayaan Kemendikbud RI pada 3 Desember 2019, saat pembukaan Forum Diskusi Terpumpun Implementasi Platform Indonesiana 2020, pada dasarnya platform adalah “landasan kerja sama”.

Melalui rilis resmi Dirjen Kebudayaan Kemendikbud, Sri Hartini menjelaskan pada platform ini, dibedakan antara “penyelenggara”dan “pelaksana”. 

"Penyelenggara" adalah pihak pemerintah daerah sebagai penanggungjawab dari kebijakan pemajuan kebudayaan di wilayah kewenangannya sedangkan "Pelaksana" adalah unsur warga (juga swasta) yang dianggap mewakili para pemangku kepentingan di bidang kebudayaan. 

Dengan demikian, platform Indonesiana adalah model kemitraan antara pemerintah, dalam hal ini pemerintah pusat (yang direpresentasikan oleh inisiatif Kemendikbud) dan pemerintah daerah (yang direpresentasikan oleh pihak dinas bernomenklatur kebudayaan), beserta warga (yang diamanati menjadi pelaksana kegiatan budaya). 

Pasca pengesahan UU No. 5 tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan, Dirjen Kebudayaan Kemendikbud menggulirkan sejumlah inisiatif dalam rangka mewujudkan amanat Undang-undang tersebut. Salah satunya adalah Platform Indonesiana.

Kebudayaan adalah milik warga. Pemerintah sebagai penyelenggara negara, berkedudukan sebagai fasilitor yang memungkinkan kebudayaan milik warga tersebut bisa berkembang dengan baik. 

Secara sederhana, fokus pemerintah sejatinya pada tata-kelola dan bukan pada substansi kebudayaan itu sendiri. 

Secara lebih luas, Platform Indonesiana menawarkan model perancangan kegiatan berorientasi pada penguatan ekosistem kebudayaan. Orientasi ini, dalam jangka panjang dapat menjadi peluang pemanfaatan sambil memperkuat basis pelindungan dan pengembangan kebudayaan. 

Nilai-nilai yang dijadikan pilar Platform Indonesiana: gotong royong. Pilar ini menegaskan, upaya untuk memajukan kebudayaan yang menguatkan hubungan sosial, perlu dilandasi sikap kerja sama. 

Pihak-pihak yang bekerja sama dalam platform ini sebaiknya memenuhi unsur pemerintah, warga, dan swasta. Sri menerangkan beberapa poin yang dikembangkan dalam platform Indonesia meliputi: 

Partisipatif: pemajuan kebudayaan dilakukan dengan cara yang memungkinkan pelibatan ragam pemangku kepentingan, secara langsung maupun tidak langsung. 

Penguatan lokal: mendukung upaya pemajuan kebudayaan yang memusatkan perhatian pada karakteristik sumber daya, kondisi geografis, budaya masyarakat setempat, dan kearifan lokal. Keragaman: kebudayaan Indonesia yang beraneka-ragam tentunya membutuhkan ruang yang leluasa agar tiap-tiap entitas kebudayaannya tumbuh kembang dengan baik. 

Ketersambungan: berupaya merangkul para pemangku kepentingan budaya untuk bekerja sama memadu keberagaman dan menjadikan satuan budaya yang dijadikan fokus kegiatan agar menjadi sumber keunikan dari masing-masing festival.

Platform Indonesiana dirintis pada tahun 2017, dimulai dengan perumusan awal dan penjajagan kerja sama melalui survey ke daerah-daerah yang dianggap potensial menjadi penyelenggara festival. 

Pada pelaksanaan pertama tahun 2018, terlaksana 9 festival, di 11 kawasan yang tersebar di seluruh Indonesia dengan lebh dari 110 program acara, 9.300 penampil dari seluruh Indonesia, 350 penampil mancanegara dan 92.000 penonton. 

Editor : Fajar
Foto : Dok. Kemendikbud
Sumber : Kompas.com


Share:

Kemasukan, Eka : Kapan Aku Melakukan Itu?



Eka (25th) tidak menyangka jika dirinya akan mendapatkan kejadian seperti ini. Satu tahun belakangan ini Eka memiliki perilaku yang aneh, termasuk tidak pernah keluar dari kamar kostnya. Minggu, 8 Desember 2019 di Kost Putri Asih, Jalan Jonggrang, Maospati. Akhirnya terungkap bahwa Eka mendapat gangguan dari “mereka” yang tidak terlihat oleh mata biasa kita.

Eka tidak dekat dengan penghuni kost yang lain. Terlebih dengan keanehan yang Eka miliki, penghuni kost yang lain juga enggan untuk berkomunikasi dengan Eka. “Saat di ajak bicara, respon Eka hanya sedikit. Bisa juga hanya tertawa” kata Dela, salah satu penghuni kost Putri Ash. Dela juga menjelaskan, bahwa dia dan teman-teman kost yang lain jarang melihat Eka mandi, mencuci baju, suka tertawa sendiri dan kadang juga diam tanpa ada suara selama berhari-hari. 

“Kami sempat curiga kenapa Eka seperti ini, awalnya kami hanya mengira Eka depresi dengan perkuliahan” Kata Mawar, penghuni kost yang lain.

Hal ini terungkap saat Ibu Eka datang untuk menemuninya, lalu ia merasakan ada yang aneh dari anaknya. “Dulu Eka orangnya suka kebersihan, tidak mungkin jika dia menjadi seperti ini. Pasti dia ketempelan” Kata Bu Endah.

Awalnya penghuni kost tidak percaya jika ternyata Eka kemasukan oleh makhluk halus. Bahkan ada salah satu penghuni kost yang meragukan hal tersebut, mereka berfikir Eka berbohong karena selama ini mereka tidak memiliki pikiran Eka kemasukan makhluk halus. 

Dan ternyata, keraguan ini ditepis dengan bukti-bukti yang ada, termasuk beberapa peenghuni kost menanyakan hal tersebut ke temen-teman mereka yang indigo. Karena hal ini, Bu Endah membawa Eka untuk pulang ke rumah dan akan dilakukan pembersihan disana. Bu Endah berdoa semoga hal ini segera berakhir dan tidak terjadi lagi kepada putrinya. 

Kita juga harus menyadari, jika kita hidup berdampingan alam dengan "mereka" yang tidak terlihat. Orang Jawa juga mempercayai adanya dunia "mereka" yang mana hanya bersebelahan dengan kehidupan kita. Tapi orang Jawa juga percaya, bahwa hal tersebut bisa dihindari dengan berbagai cara, seperti mengucap salam di manapun kita berada, termasuk tidak boleh sembarangan di tempat-tempat keramat.  


Foto : Istimewa
Penulis : Sarah Dhiba Ashari

Share:

Arsip Blog

Recent Posts

Label