Jadi Perbincangan Netizen, ini Klarifikasi Video Masinis Turun dari Kereta


ZAGS -- Baru-baru ini publik dihebohkan dengan video masinis yang turun dari kereta saat kereta sedang berhenti. Masinis tersebut terlihat tengah membeli sesuatu dari warung.

Video berdurasi 24 detik tersebut memperlihatkan seorang masinis yang sedang berjalan dari warung dengan membawa 1 kantong platik berwarna hitam dan kemudian kembali ke kereta. Video tersebut diunggah oleh akun twitter @Chamberafli pada (7/11/2019). Unggahan tersebut telah ditonton lebih dari 980 ribu kali.

Dilansir dari laman Kompas TV dalam video tersebut,  terlihat masinis kereta api Pangrango rute Sukabumi-Bogor nomor 393 turun dari kereta. Netizen pun berkomentar seola-olah perlintasan ditutup karena masinis ingin membeli sesuatu di warung.

Nyatanya kejadian tersebut berlangsung pada 31 Oktober 2019 saat kereta api Pangrango rute Sukabumi-Bogor nomor 393 sedang melakukan pemberhentian di Stasiun Parungkuda untuk proses naik turun penumpang.

Dikutip dari laman Merdeka.com PT Kereta Api Indonesia (KAI) memberikan klarifikasi, bahwa penutupan perlintasan sebidang tersebut dilakaukan bukan untuk menunggu asisten masinis dari Lokomotif CC 206 13 33, namun sedang menunggu penumpang naik dan turun kereta di Stasiun Parungkuda, Sukabumi.

“Setiap kereta api yang berhenti di Stasiun Parungkuda, Lokomotifnya akan menutup Jl. Parakan Salak yang tepat berada di ujung emplasemen stasiun. Hal tersebut dikarenakan stasiun yang kecil dan emplasemen stasiun yang tidak cukup panjang, sehingga posisi Semboyan 10 G yang merupakan tanda berhenti lokomotif berada sejajar dengan perlintasan sebidang,” kata VP Public Relations KAI Edy Kuswoyo di Jakarta, Jumat (8/11/2019).

Kereta tersebut memiliki jadwal keberangkatan dari stasiun Sukabumi pukul 15.45 dan tiba di Stasiun Bogor pukul 17.48. Kereta tersebut terdiri dari 1 Kereta Eksekutif, 1 Kereta Pembangkit, dan 3 Kereta Ekonomi.

"Tidak benar bahwa Penutupan tersebut dikarenakan menunggu masinis yang sedang membeli makanan," tambah Edy.

Edy juga  menegaskan kejadian penutupan perlintasan tersebut, selalu terjadi setiap harinya. Dan hal itu normal terjadi di Stasiun Parungkuda.


Foto : Tribunnews.com
Editor : Ardea Ningtias Y.
Sumber : Kompas TV, Merdeka.com

Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog

Recent Posts

Label