Cara Cepat 20 Menit Hilangkan Perut Buncit




ZAGS -- Banyak orang yang mengeluh perutnya makin membuncit dan membuat kurang percaya diri. Perut buncit ini muncul karena makanan yang kita konsumsi tidak dapat dicerna dengan maksimal oleh pencernaan. Solusi menghilangkan perut buncit adalah dengan menjaga pola makan serta melakukan olahraga rutin. Namun banyak orang yang mengeluh dengan kesibukannya hingga tidak bisa pergi ke tempat gym.   Kita semua tidak bisa menebak apakah 5 tahun ataupun 10tahun ke depan tubuh kita masih segar bugar. Hal yang sangat penting dilakukan untuk menjaga tubuh kita tetap sehat adalah olahraga. Namun banyak orang yang selalu mengeluh tidak memiliki waktu untuk olahraga setiap harinya. 

Ditengah kesibukan yang super menyita waktu, banyak orang terutama wanita,  kurang mempunyai waktu untuk melakukan olahraga. Padahal olahraga sangatlah penting untuk kesehatan jasmani kita.

Faktanya, olahraga juga ternyata tidak hanya bermanfaat untuk mengencangkan otot dan meningkatkan stamina saja. Ada lebih banyak manfaat kesehatan psikologis yang bisa didapatkan dengan berolahraga seperti menjadi lebih cerdas di kantor, bebas dari kepenatan di rumah, mampu meluangkan waktu yang berkualitas dengan keluarga kita dan mendapatkan tingkat stress yang lebih rendah. Setidaknya itulah beberapa manfaat lain olahraga menurut para ahli.

Inilah tutorial mudah olahraga di rumah kalian, dengan waktu singkat dan tanpa harus pergi ke gym yang menguras kantong. Yuk praktekan!

Beberapa olahraga ringan yang sangat mudah dipraktekan di rumah tanpa harus ke gym!

Push Up
Push up di awali dengan posisi tidur tengkurap dengan tangan di sisi kanan kiri badan. Push up adalah jenis senam kekuatan yang menguatkan dan mengencangkan otot bisep, trisep dan dada kalian. Lakukan gerakan ini sebanyak 10 repetisi dalam 4 set, gerakan seperti dalam gambar di atas.

Squats
Squat adalah salah satu olahraga yang mudah dan efektif untuk membuat tubuh menjadi lebih kuat dan sehat selain itu, jika kamu melakukan squats dengan rutin dan benar kamu dapat membuat bokong, otot paha dan otot perut menjadi lebih kencang. Gerakan squat haruslah benar, bukalah kaki sedikit lebih lebar dari bahu dan sedikit menghadap keluar, lalu jongkoklah seakan-akan ada bangku yang akan kita duduki, lalu naik kembali ke posisi awal. Perlu diingat bahwa posisi punggung harus tetap rata (jangan membungkuk). Lakukan gerakan ini 20 repetisi dalam 4 set, gerakan seperti gambar di atas.

Gerakan Superman
Gerakan ini relatif mudah untuk dilakukan namun manfaatnya sangat baik untuk kekuatan dan kelenturan punggung dan pinggang kalian. Cara melakukannya juga sangat mudah, kalian hanya perlu menelungkup di permukaan yang datar, dengan posisi tangan dan kaki lurus ke depan. kemudian angkatlah lengan dan kaki kalian secara bersamaan seperti gerakan terbang, turunkan kembali dan ulangi gerakan ini 20 kali repetisi dalam 4 set, gerakan seperti gambar di atas.
Gerakan Side Plank
Gunakanlah siku kalian tepat di bawah bahu untuk menopang badan kalian, sejajarkan kepala, punggung hingga ujung kaki, lalu turun dan naikkan pinggul kalian sebanyak 10 repetisi tiap sisinya dalam 4 set. Gerakan ini sangat bermanfaat untuk kekuatan perut serta pinggul kalian. Lakukan gerakan seperti gambar di atas.

Nah, itu dia beberapa olahraga ringan yang bisa kita praktekan ditengah kesibukan. Jadi gak ada alasan tidak punya waktu lagi ya untuk berolahraga. Dengan workout simple ini olahraga bukan lagi menjadi hal sulit karna dapat dilakukan kapanpun dan dimanapun.
Share:

Demam Shopping Online



ZAGS -- “Demam shopping online bukan hal baru, namun manfaat shopping online lebih praktis dan cepat. Apalagi saat ini banyak web online yang menawarkan banyak promo mulai dari gratis ongkir hingga potongan harga yang lumayan sangat membantu anak kos yang males buat jalan jalan keluar"
Itulah pernyataan yang dilontarkan oleh Nada Amira Arda, mahasiswa ilmu hukum ekonomi syariah, Institud Agama Islam Negeri kepada tim Zag's.

Benar kiranya pernyataan wanita 21 tahun ini. Kini semua hal semudah dan secepat mengedipkan mata. Berbelanja bukan lagi hal yang melelahkan. Terutama bagi para lelaki yang biasanya ‘mengutuk’ hobi para wanita ini. Bahkan tidak mengherankan jika berbelanja, tidak hanya sebagai pemenuhan kebutuhan tapi telah menjadi gaya hidup di kalangan kaum urban. Begitu pentingnya arti internet hingga tak jarang orang lebih banyak menghabiskan waktunya di dunia maya entah untuk social networking, mencari informasi ataupun berbelanja.

Nada, sapaan akrab gadis berhijab ini pun menuturkan bahwa "Urusan belanja kini tak lagi harus dilakukan di pasar nyata, di mana pembeli dan penjual bisa bertemu langsung. Melalui kemajuan teknologi internet, proses berbelanja pun semakin mudah dan menyenangkan. Cukup dengan ‘klik’, orang bisa mendapat apa yang mereka inginkan. Tidak perlu beranjak dari tempat Anda berada, karena internet bisa diakses lewat personal computer dan handphone."


Di penghujung tahun 2019 ini, rupanya berbelanja online atau shopping online tetap menjadi tren. Apalagi, belakangan ini para konsumen online juga semakin menghargai kenyamanan dan peningkatan keamanan yang ditawarkan para penyedia belanja online. Ada yang memanfaatkan kemudahan online shop karena kebutuhan akan barang atau jasa yang ditawarkan. Namun, ada pula yang ber-shopping onlineria karena merasa itu adalah bagian dari gaya hidup masa kini. Inovasi Baru Shopping onlineatau belanja online adalah salah satu cara belanja yang sedang marak.

Seiring dengan perkembangan internet di Indonesia dan jumlah pengguna internet yang terus bertambah, online shop sekarang semakin marak, tidak hanya menjual peralatan dan perlengkapan elektronik saja tapi sudah merambah ke barang-barang lain seperti baju, sepatu, tas, buku, bahkan kue ulang tahun. Saat ini yang banyak diminati adalah barang kebutuhan wanita seperti : baju, tas, aksesoris, kosmetik, dan mukena. Tak heran jika ada yang lebih mengenal online shop dengan nama boutique online (karena banyak menyediakan pakaian).

Bagi Nada, berbelanja online memiliki kepuasan tersendiri dibandingkan berbelanja di mall ataupun di toko asli. Selain banyak varian yang disediakan, kita dapat lebih leluasa memilih barang dengan budget yang kita miliki tanpa rasa canggung kepada pemilik toko.

"Kalo belanja online kan enak mbak, kita punya uang berapa kita pengen apa tinggal cari barangnya, kalo di mall kan kita sungkan mau pilih- pilih apalagi kalo tanya- tanya harga pasti diketusin sama penjaga tokonya. Hehe" kata Nada kepada tim Zag's.


Penulis : octavia putri kurnia arda
Narasumber : Nada Amira Arda (mahasiswa IAIN Solo)
Share:

Penantian 14 Tahun Greysia Polii Akhirnya Berbuah Manis



ZAGS -- Pebulutangkis ganda putri andalan Indonesia Greysia Polii akhirnya berhasil merebut medali emas pada SEA Games 2019 setelah penantian 14 tahun lamanya. 

Tampil berpasangan dengan Apriyani Rahayau, pasangan ganda putri Indonesia ini mampu mengandaskan ganda putri Thailand, Chayanit Chaladchalam/Phataimas Muenwong 21-3,21-18 pada partai final yang digelar di Muntinlupa Sport Complex, Filiphina, Senin (9/12). 

"Setelah 14 tahun saya akhirnya bisa dapat medali emas. Sebelumnya paling bagus dengan medali perak. Rasanya senang dan bersyukur sekali. Ini menjadi batu loncatan buat kami, semoga kedepannya lebih baik lagi," kata Greysia dalam rilis PBSI. 

"Medali emas ini kami persembahkan untuk orangtua kami, keluarga, pelatih PBSI dan seluruh masyarakat Indonesia" imbuh Greysia.


Greysi Polii sendiri memulai debutnya di SEA Games pada edisi 2005 di Filiphina. Saat itu ia mampu meraih medali perak saat berpasangan dengan Jo Novita. Greysia/Jo harus kalah di partai final dari ganda Malaysia Wong Pei/Chin Pei. 

Greysia sempat absen pada gelaran SEA Games 2011 di Jakarta lantaran cedera. Pada SEA Games 2013 ia kembali diturunkan bersama Nitya. Namun lagi-lagi Greysia hanya mampu membawa pulang medali perak. 

Setelah pada edisi 2015 di Singapura Greysia kembali harus absen. Di SEA Games 2017, Greysia sudah berpasangan dengan partnernya kali ini Apriyani Rahayu. Sayangnya, mereka harus tersingkir sejak babak pertama oleh Jongkolphan/Rawinda Prajongjai dari Thailand. 

"Rasa penasaran itu masih ada, setelah bertahun-tahun ikut SEA Games, akhirnya saya bisa dapat emas. Tentunya sangat senang." ucap Greysia

Foto        : Dok. PBSI
Sumber    : Rilis PBSI
Editor        : Ryanuri Rifki Ramadhana
Share:

Fastfood vs Junkfood


ZAGS-- Banyak masyarakat yang keliru dalam membedakan antara fast food dan junk food, padahal keduanya tidak selalu sama.

Junk food merupakan julukan yang disematkan pada kategori makanan yang minim gizi dan diproses dalam waktu yang relatif cepat untuk bisa segera dikonsumsi seperti yang banyak tersedia di restoran cepat saji. Makanan cepat saji (fast food) adalah makanan yang tersedia dalam waktu cepat dan siap disantap, seperti fried chiken,pizza,hamburger dll. mudahnya memproleh makanan siap saja membuat hampir setiap orang suka dengan jenis makanan seperti ini. selain itu pengolahan dan penyiapannya lebih mudah dan cepat dan cocok bagi mereka yang selalu sibuk. keberadaan restoran-restoran fast food yang semakin menjamur di kota-kota besar di indonesia. Walau begitu, julukan junk food tidak ekslusif untuk aneka makanan yang ditemui pada restoran-restoran cepat saji saja tetapi untuk seluruh jenis makanan / minuman yang tinggi akan kandungan garam, tinggi kalori dari gula dan lemak tetapi rendah kandungan gizi lain (vitamin, mineral dan serat). Beberapa contohnya seperti gorengan, makanan daging olahan (nugget, sosis, kornet), mi instan serta makanan ringan lainnya dengan kandungan serupa. Buah-buahan termasuk cepat saji, tetapi tidak tergolong kategori makanan ini karena kaya bergizi tinggi.

Makanan yang disediakan oleh restoran cepat saji dianggap sebagai solusi bagi masyarakat urban yang memiliki jadwal kesibukan yang padat, namun solusi ini memiliki konsekuensi negatif yang jarang mereka sadari. Banyak yang kesulitan berhenti makan makanan cepat saji, terutama yang masuk dalam kategori junk food, karena rasanya sangat enak. Terlalu sering mengonsumsi junk food apabila tidak diimbangi dengan pola makan sehat dan rutin olahraga berpotensi besar untuk mengalami gangguan kesehatan.

Makanan cepat saji yang masuk dalam kategori junk food seringkali diproses melalui cara digoreng dalam minyak dengan jumlah banyak dan sangat panas oleh karena mudah dan efisien dari segi waktu. Proses memasak dengan pemanasan berlebih inilah yang mempengaruhi dan merusak kandungan gizinya. Teknik ini membuat minyak terserap ke dalam makanan mencapai 65%, sehingga dapat meningkatkan kandungan kalorinya. Selain digoreng, makanan cepat saji juga banyak yang mengandung tinggi kadar gula, contohnya seperti soft drink, cake dan kue-kue kering.

Terlalu sering mengonsumsi junk food seperti gorengandapat menyebabkan lemak trans menumpuk di dalam tubuh. Penumpukan lemak trans dapat mengakibatkan obesitas dan timbulnya penyakit degeneratif seperti penyakit jantung koroner, diabetes mellitus, kerusakan hati, tekanan darah tinggi, dan lain-lain.

Sebisa mungkin batasi makan junk food atau tidak menjadikannya sebagai menu utama harian. Apabila tidak dapat menghindari untuk mengonsumsi makanan jenis ini atau sedang berada di restoran cepat saji yang banyak junk foodnya maka pilihlah dengan bijak. Beberapa alternatif yang dapat dilakukan misalnya dengan memodifikasi menu pesanan agar lebih sehat, menambahkan menu sayuran, mengganti pilihan minuman bersoda dengan air putih dan memilih ayam goreng bagian dada dengan menyisihkan bagian tinggi lemak seperti kulitnya.

Kesimpulan adalah, makanan cepat saji sulit dihindari tetapi tidak perlu ditakuti. Pola makan yang baik adalah dengan memakai patokan 80-20, yang artinya sumber makanan sehat lebih dominan daripada yang kurang sehat, yaitu sebesar 80% makanan sehat dan 20% makanan kurang sehat seperti junk food. Terlalu ketat dalam mengatur pola makan hanya akan meningkatkan risiko mengalami eating disorder bagi yang menjalaninya.

Penulis : Octavia Putri
Share:

Praveen/Melati Bawa Pulang Emas Untuk Indonesia


ZAGS -- Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti sukses meraih emas SEA Games 2019 setelah mengalahkan ganda campuran Malaysia Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie tiga set, 21-19, 19-21, 23-21. 

Praveen/Melati mendapat perlawanan sengit di awal gim pertama. Skor sering berjalan imbang dan kedua pasangan pun selalu kejar-kejaran angka. Hingga interval gim pertama tiba Praveen/Melati mampu unggul 11-9. 

Selepas interval, Goh/Lai semakin gencar melancarkan serangan ke pasangan Indonesia. Bahkan pasangan Malaysia tersebut sempat mengungguli Praveen/Melati 15-17. Memasuki poin kritis, Goh justru sering melakukan kesalahan sendiri. Skor akhirnya dapat kembali disamakan menjadi 17-17 setelah pukulan smes Praveen gagal diantisipasi Goh. 

Praveen/Melati mendapat game point pada kedudukan 20-17 setelah dua kali berturut-turut kesalahan dilakukan oleh Goh/Lai. Namun pada kesempatan kedua baru ganda Indonesia ini dapat merebut gim pertama dengan skor 21-19. 

Pertarungan ketat Praveen/Melati dan Goh/Lai masih berlanjut hingga gim kedua. Kedua pasangan ini harus jatuh bangun untuk mendapatkan poin demi poin. Berapa kali terjadi perolehan poin sama dan meskipun unggul terus saling menempel ketat. Sempat unggul 17-16, Praveen/Melati balik tertinggal 18-19 di poin kritis gim kedua. Smes Praveen sempat membawa harapan Indonesia untuk dapat memenangi pertandingan dua gim langsung. Skor menjadi 19-19. 

Namun momen tersebut tak dapat dimanfaatkan dengan baik oleh pasangan Indonesia. Goh/Lai pun sukses mengamankan gim kedua dengan kemenangan 19-21. 

Pada gim ketiga, justru performa Praveen/Melati semakin redup. Banyak melakukan kesalahan sendiri dan miss komunikasi membuat Praveen/Melati sempat tertinggal 5 angka. 

Skor 19-19 kembali terulang di gim ketiga ini. Praveen/Melati tidak ingin mengulangi kesalahan yang sama. Mereka pun mendapatkan match point lewat smes Goh yang gagal menyeberangi net. Namun pasangan Indonesia baru memastikan kemenangan setelah tiga kali match point didapatkan. Goh membuang kesempatan emas, servisnya di poin krusial harus membentur jala net. Praveen/Melati pun memenangi pertandingan dan berhak membawa pulang medali emas bagi Indonesia. 

Dilansir dari m.badmintonindonesia.org, medali emas ini merupakan yang pertama buat Melati. Sedangkan untuk Praveen menjadi yang kedua kalinya setelah sebelumnya bersama Debby Susanto meraih emas di SEA Games 2015. 

“Yang pasti bangga, senang juga bisa kasih medali emas buat Indonesia. Apalagi buat saya ini yang pertama kali ikut SEA Games,” kata Melati.

“Ini emas kedua dengan pasangan berbeda, senang karena bisa memberikan medali emas buat Indonesia. Ini kan yang menjadi harapan semua atlet ya, mau cabang olahraga apapun pasti ingin. Apalagi ini SEA Games dan bisa menyanyikan lagu Indonesia Raya,” ungkap Praveen seperti dilansir Badminton Indonesia.

“Pertandingan hari ini berjalan cukup sengit dan bikin jantungan. Mungkin karena lapangannya berangin, lawan jadinya nggak enak. Kami juga nggak enak. Tapi kami komunikasi saja, jadi strategi kami lebih masuk ke pola permainan. Sebenarnya kalau bicara permainan, ini bisa dibilang bukan permainan terbaik kami, dan bukan permainan terbaik mereka, karena angin itu tadi,” imbuh Praveen.

Foto        : m.badmintonindonesia.org, Badmintalk
Sumber    : m.badmintonindonesia.org
Editor        : Ryanuri Rifki Ramadhan
Share:

Mahasiswa UNS Gelar Workshop Untuk Program Kerja KKN

ZAGS – Mendekati semester akhir perkuliahan sarjana satu, pastinya melalui proses Kuliah Kerja Nyata (KKN) sebagai syarat kelulusan. Tolak ukur kelulusan tersebut salah satunya diterapkan di perguruan tinggi negri yang bertempat di Solo, yaitu Universitas Sebelas Maret (UNS).

KKN sendiri di UNS terdapat dua pilihan untuk mahasiswa calon sarjana. Pertama adalah KKN regular, di mana mahasiwa hanya menjalankan proker yang sudah ditentukan oleh universitas. Kedua adalah KKN mandiri yang mengharuskan mahasiswa merencanakan hal-hal yang berkaitan dengan proker seperti timeline, dana, transportasi, dan lain-lain.

Dari beberapa KKN Mandiri di UNS, salah satunya ada yang unik dalam mendapatkan dana proker atau dana usaha. KKN Kanggo Riko yang bertempat di Desa Sarongan dan Kandangan, Banyuwangi, Jawa Timur mengadakan Workshop Ecoprint guna memupuk dana proker.

Workshop yang diadakan pada Sabtu, (7/12/2019) di Kampung Wisata Bahasa Pakel, Karangpandan, Karanganyar, Jawa Tengah. Workshop ini mengajarkan peserta untuk jeli melihat sumber daya alam yang kurang dimanafaatkan di sekitar menjadi barang yang dapat dijual dengan nilai tinggi.

Sony wijaya, 21, anggota KKN Kanggoriko sekaligus sebagai pembicara dan pengajar Workshop Ecoprint. Ia menuturkan bahwa kegiatan ini merupakan hal yang penting dan sayang apabila dilewatkan. Ditambah biaya yang dikeluarkan peserta tidak terlalu merogoh kocek yang mendalam.



“Ilmu yang akan dibagai pada workshop kali ini sayang apabila dilewatkan oleh banyak orang, lantaran tidak mengelurkan modal banyak jika bisa dilanjutkan sebagai usaha di rumah. Dengan memanfaatkan sumber daya alam di sekitar seperti daun jarak, daun ceri, daun jati, dan lain-lain untuk dijadikan kain, nilai jualnya cukup tinggi,” jelas mahasiswa Kriya UNS 2016 saat berbincang dengan Ezags di selang acara.

“Semoga Workshop Ecoprint ini bisa menjadi berkah bagi tim KKN Kanggoriko, peserta, dan semuanya yang terlibat,” imbuhnya.

Peserta yang ikut dalam workshop ini berjumlah 20 orang. Panas matahari yang menyengat pada jam 13.00 WIB tidak membuat Watik Erere, salah satu peserta asal Mojosongo patah semangat dalam menjalani workshop.

“Sudah niat untuk ikut seharusnya tetap menjaga semangat supaya tetap fokus dalam menjalankan arahan dari pembicara. Apalagi ilmunya sangat bermanfaaat dan di rumah juga punya usaha konveksi kecil-kecilan. Mudah-mudahan kedepannya bisa jadi inovasi,” ujar ibu dua anak ini.


Foto     : KKN Kanggoriko
Penulis    : Galih Bayu Aji

Share:

Arsip Blog

Recent Posts

Label