Penantian 14 Tahun Greysia Polii Akhirnya Berbuah Manis



ZAGS -- Pebulutangkis ganda putri andalan Indonesia Greysia Polii akhirnya berhasil merebut medali emas pada SEA Games 2019 setelah penantian 14 tahun lamanya. 

Tampil berpasangan dengan Apriyani Rahayau, pasangan ganda putri Indonesia ini mampu mengandaskan ganda putri Thailand, Chayanit Chaladchalam/Phataimas Muenwong 21-3,21-18 pada partai final yang digelar di Muntinlupa Sport Complex, Filiphina, Senin (9/12). 

"Setelah 14 tahun saya akhirnya bisa dapat medali emas. Sebelumnya paling bagus dengan medali perak. Rasanya senang dan bersyukur sekali. Ini menjadi batu loncatan buat kami, semoga kedepannya lebih baik lagi," kata Greysia dalam rilis PBSI. 

"Medali emas ini kami persembahkan untuk orangtua kami, keluarga, pelatih PBSI dan seluruh masyarakat Indonesia" imbuh Greysia.


Greysi Polii sendiri memulai debutnya di SEA Games pada edisi 2005 di Filiphina. Saat itu ia mampu meraih medali perak saat berpasangan dengan Jo Novita. Greysia/Jo harus kalah di partai final dari ganda Malaysia Wong Pei/Chin Pei. 

Greysia sempat absen pada gelaran SEA Games 2011 di Jakarta lantaran cedera. Pada SEA Games 2013 ia kembali diturunkan bersama Nitya. Namun lagi-lagi Greysia hanya mampu membawa pulang medali perak. 

Setelah pada edisi 2015 di Singapura Greysia kembali harus absen. Di SEA Games 2017, Greysia sudah berpasangan dengan partnernya kali ini Apriyani Rahayu. Sayangnya, mereka harus tersingkir sejak babak pertama oleh Jongkolphan/Rawinda Prajongjai dari Thailand. 

"Rasa penasaran itu masih ada, setelah bertahun-tahun ikut SEA Games, akhirnya saya bisa dapat emas. Tentunya sangat senang." ucap Greysia

Foto        : Dok. PBSI
Sumber    : Rilis PBSI
Editor        : Ryanuri Rifki Ramadhana
Share:

Related Posts:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

10275

Arsip Blog