Kemasukan, Eka : Kapan Aku Melakukan Itu?



Eka (25th) tidak menyangka jika dirinya akan mendapatkan kejadian seperti ini. Satu tahun belakangan ini Eka memiliki perilaku yang aneh, termasuk tidak pernah keluar dari kamar kostnya. Minggu, 8 Desember 2019 di Kost Putri Asih, Jalan Jonggrang, Maospati. Akhirnya terungkap bahwa Eka mendapat gangguan dari “mereka” yang tidak terlihat oleh mata biasa kita.

Eka tidak dekat dengan penghuni kost yang lain. Terlebih dengan keanehan yang Eka miliki, penghuni kost yang lain juga enggan untuk berkomunikasi dengan Eka. “Saat di ajak bicara, respon Eka hanya sedikit. Bisa juga hanya tertawa” kata Dela, salah satu penghuni kost Putri Ash. Dela juga menjelaskan, bahwa dia dan teman-teman kost yang lain jarang melihat Eka mandi, mencuci baju, suka tertawa sendiri dan kadang juga diam tanpa ada suara selama berhari-hari. 

“Kami sempat curiga kenapa Eka seperti ini, awalnya kami hanya mengira Eka depresi dengan perkuliahan” Kata Mawar, penghuni kost yang lain.

Hal ini terungkap saat Ibu Eka datang untuk menemuninya, lalu ia merasakan ada yang aneh dari anaknya. “Dulu Eka orangnya suka kebersihan, tidak mungkin jika dia menjadi seperti ini. Pasti dia ketempelan” Kata Bu Endah.

Awalnya penghuni kost tidak percaya jika ternyata Eka kemasukan oleh makhluk halus. Bahkan ada salah satu penghuni kost yang meragukan hal tersebut, mereka berfikir Eka berbohong karena selama ini mereka tidak memiliki pikiran Eka kemasukan makhluk halus. 

Dan ternyata, keraguan ini ditepis dengan bukti-bukti yang ada, termasuk beberapa peenghuni kost menanyakan hal tersebut ke temen-teman mereka yang indigo. Karena hal ini, Bu Endah membawa Eka untuk pulang ke rumah dan akan dilakukan pembersihan disana. Bu Endah berdoa semoga hal ini segera berakhir dan tidak terjadi lagi kepada putrinya. 

Kita juga harus menyadari, jika kita hidup berdampingan alam dengan "mereka" yang tidak terlihat. Orang Jawa juga mempercayai adanya dunia "mereka" yang mana hanya bersebelahan dengan kehidupan kita. Tapi orang Jawa juga percaya, bahwa hal tersebut bisa dihindari dengan berbagai cara, seperti mengucap salam di manapun kita berada, termasuk tidak boleh sembarangan di tempat-tempat keramat.  


Foto : Istimewa
Penulis : Sarah Dhiba Ashari

Share:

Related Posts:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

10275

Arsip Blog